Peran Ulama Dukung Pembangunan Ekonomi Desa Berbasis Etika Islam

Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan, yang salah satunya Ambulans laut untuk warga Kampung Laut, Desa Ujungalang, Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah kini semakin lengkap. — Foto: dok. NU Care

Jakarta -

Desa memiliki peran strategis dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah telah menjadikan desa sebagai subjek utama dalam pembangunan.

Hal ini sejalan dengan program Asta Cita ke-6 dari Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Pembangunan desa yang melibatkan partisipasi aktif warga setempat bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi melalui optimalisasi potensi lokal. Dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, program ini diharapkan dapat mengurangi urbanisasi dan meningkatkan kualitas hidup di pedesaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membangun dari desa dengan pendekatan yang berlandaskan etika Islam menjadi kunci dalam upaya pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Ulama memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat agar dapat menjalankan usaha yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Konsep kejujuran, keadilan, dan keberkahan dalam berusaha sangat penting untuk menciptakan ekonomi desa yang berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan material, tetapi juga mendapatkan keberkahan dari usaha yang mereka jalankan.

Dalam rangka mendukung program Asta Cita, NU mengajak para ulama untuk berkumpul dan berdiskusi mengenai peran mereka dalam membimbing masyarakat desa menuju ekonomi yang lebih baik.

Melalui acara Sarasehan Ulama, yang akan berlangsung pada 4 Februari 2025 di Jakarta, NU akan menekankan pentingnya nilai-nilai Islam dalam pembangunan ekonomi. Tema acara ini adalah 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU' yang akan mempertemukan ulama, cendekiawan, dan pemangku kepentingan untuk membahas delapan prioritas strategis pemerintahan Prabowo-Gibran.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan acara Sarasehan Ulama PBNU, dapat mengikuti live streaming di detikcom pada 4 Februari 2025 mulai pukul 13.00 WIB. Yuk, kita dukung pembangunan ekonomi desa demi kesejahteraan bersama!