99 Tanda-tanda Calon Penghuni Surga, Apa Saja?

99 Tanda-tanda Calon Penghuni Surga, Apa Saja?

Indah Fitrah - detikHikmah
Sabtu, 04 Jan 2025 06:00 WIB
Ilustrasi surga
Ilustrasi surga. Foto: Getty Images/iStockphoto/RapidEye
Jakarta -

Sebagai muslim, kita dianjurkan untuk tidak terpedaya oleh kenikmatan dunia yang sifatnya sementara, apalagi terbelenggu oleh kemewahannya.

Oleh karena itu, umat Islam hendaknya senantiasa mengikuti perintah Allah SWT dengan penuh kesungguhan, agar dapat menjadi penghuni surga yang abadi.

Mengutip buku 99 Tanda Calon Penghuni Surga yang disusun oleh Hanafiyyah terbitan Mutiara Media, para calon penghuni surga menunjukkan tanda-tanda semasa hidupnya di dunia. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surga Adalah Balasan bagi Orang-orang yang Beriman

Surga adalah balasan untuk setiap orang yang beriman. Kehidupan di akhirat, khususnya di surga, jauh lebih indah daripada di dunia.

Apa yang mungkin hanya menjadi impian di dunia, akan diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman dan mengikuti ajaran-Nya, berupa kebahagiaan abadi di surga.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah As-Sajdah ayat 17,

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ اُخْفِيَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ اَعْيُنٍۚ جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Arab latin: Falā ta'lamu nafsum mā ukhfiya lahum min qurrati a'yun(in), jazā'am bimā kānū ya'malūn(a).

Arinya: Tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka berupa (macam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang selalu mereka kerjakan.

Adapun mereka yang hanya mengejar kepuasan duniawi sesungguhnya tengah mempersiapkan diri untuk menjadi calon penghuni neraka.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Dunia adalah penjara bagi orang-orang mukmin dan surga bagi orang-orang kafir." (HR. Muslim)

Tanda-tanda Calon Penghuni Surga

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat tanda-tanda calon penghuni surga yang dapat diamalkan semasa hidup di dunia.

Pada sumber sebelumnya, disajikan 99 tanda calon penghuni surga. Namun tentunya tanda-tanda yang disebutkan berikut ini tidak mencakup keseluruhan tanda para penghuni surga. Sebab setiap amal saleh yang dikerjakan oleh manusia akan diganjar pahala oleh Allah yang dapat mengantarkannya ke surga.

  1. Ia mengucap "Laa ilaaha illallaahu"
  2. Ia mengucap "Bismillahirrahmanirrahim"
  3. Ia mengucap "Rabbana atinaa fid-dunyaa hasanah..."
  4. Ia mengucap "Laa haula wa laa quwwata illaa billaah"
  5. Ia mengucap "Subhaanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar"
  6. Ia mengucap "Subhaanallah wabihamdih, subhaanallahil'Adhim"
  7. Ia membaca Al-Quran
  8. Ia membaca Surat Al-Ikhlas
  9. Ia membaca Ayat Kursi
  10. la banyak bershalawat
  11. la senantiasa beristighfar
  12. la berdoa dengan 99 Asmaul Husna
  13. Orang yang dikeluarkan dari neraka
  14. la menunaikan shalat sebagai kunci Surga
  15. la menunaikan shalat Sunat Rawatib
  16. la menunaikan shalatTahajud
  17. la menunaikan shalat sunah Wudhu
  18. la menunaikan shalat Dhuha
  19. la menunaikan shalat berjamaah
  20. la mengisi shaf kosong dalam shalat berjamaah
  21. la berhemat dalam mengerjakan ibadah
  22. la mengisi Ramadhan dengan kesungguhan
  23. la menunaikan puasa Senin-Kamis
  24. la senantiasa berzakat
  25. la menunaikan haji
  26. la bersedekah
  27. la menjenguk orang sakit
  28. la senantiasa menebarkan salam
  29. la menuntut ilmu
  30. la selalu memaafkan
  31. la suka memberi makanan
  32. Orang kaya yang bersyukur
  33. la pandai memelihara silaturrahim
  34. la pandai menjaga lisan
  35. la pandai mengendalikan syahwat
  36. la bukan penebar fitnah dan adu domba
  37. la menyingkirkan di jalan
  38. la senantiasa beramar ma 'ruf dan bernahi mungkar
  39. la ikhlas menolong saudara
  40. la menghormati sesama Muslim
  41. la selalu bersikap ramah
  42. la menjunjung kehormatan umat Islam
  43. la selalu mengunjungi saudara
  44. la selalu membela kehormatan saudara
  45. la tidak boros dalam membelanjakan harta
  46. Orang yang berniaga
  47. Orang yang mudah dalam berniaga
  48. la sungguh-sungguh dalam beramal
  49. la mengajak kepada kebaikan
  50. la tidak menukar agama dengan sedikit keuntungan dunia
  51. la berbakti kepada kedua orang tua
  52. Orang yang menanggung nafkah keluarga
  53. Suami yang berbuat baik kepada istri
  54. Istri yang memenuhi hak suami
  55. Orang yang mendamaikan orang bersengketa
  56. la meninggalkan perdebatan
  57. la pandai mengelola emosi
  58. la baik akhlaknya
  59. la senantiasa meninggalkan dusta
  60. Orang yang tidak putus asa
  61. Orang-orang yang saling mencintai karena Allah
  62. la menjawab panggilan azan
  63. la bertaubat
  64. la menangis karena menyesali dosa
  65. la menangis karena takut kepada Allah
  66. la mengucap innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'un
  67. Orang yang sabar ketika menderita sakit
  68. la berjiwa ikhlas
  69. Orang yang sabar dan tabah terhadap ujian yang berkenaan anaknya
  70. la jujur dalam perkataan dan perbuatan
  71. la ridha terhadap Allah
  72. la bersyukur dalam setiap keadaan
  73. la istiqamah (teguh pendirian)
  74. Orang yang memiliki kasih sayang dan hati lembut
  75. Orang yang berjalan di jalan yang lurus
  76. Orang yang lemah lembut
  77. la menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram
  78. la menyempurnakan wudhu
  79. Orang yang menjaga syahwat perut
  80. la bersiwak sebagai pembersih mulut dan diridhai Allah SWT
  81. la berjihad fi sabilillah
  82. la beribadah kepada Allah tanpa berbuat syirik
  83. la cinta kepada Rasulullah SAW
  84. la takut kepada Allah
  85. la mempunyai bekal takwa
  86. la mengingat Allah
  87. la merendahkan diri kepada Allah
  88. la memperhatikan kebesaran Allah
  89. la tidak menghina dan mendustakan Allah
  90. la pemimpin yang adil dan benar
  91. la menghadiri majelis zikir
  92. la melaksanakan lima amal yang dapat memberi syafaat (sahabat karib dari sesama mukmin, puasa, membaca Al-Quran, sabar dan ridhonya orang tua yang anaknya wafat saat kanak-kanak, sedekah)
  93. la melaksanakan empat amalan sehari sebagai penerang surga (menebar salam, memberi makan, menjalin silaturahim dan persaudaraan, menjalankan shalat malam)
  94. la termasuk tiga golongan dalam naungan Arsy (Orang yang tetap menyempurnakan wudhu meskipun keadaannya tidak menyenangkan, orang yang tetap berangkat ke mesjid meskipun cuacanya gelap, dan orang yang senang memberi makan orang kelaparan)
  95. la mengetahui enam kunci Surga (mengenali Allah, mengenali setan, mengenali akhirat, mengenali dunia, mengenali hal yang haq, mengenali batil)
  96. la melaksanakan tujuh hal yang menerangi alam kubur (Ikhlas dalam beribadah, berbakti kepada orang tua, senang bersilaturahmi, tidak menyia-nyiakan umur untuk kemaksiatan, tidak mengikuti kehendak hawa nafsu, bersungguh-sungguh taat pada Allah, memperbanyak zikir kepada Allah)
  97. la melaksanakan empat kiat meraih surga (meninggalkan tidur untuk alam kubur, meninggalkan sikap membanggakan diri untuk mizan, meninggalkan istirahat dengan beralih pada shirath, meninggalkan syahwat untuk surga)
  98. la termasuk lima golongan ahli Surga (orang fakir yang menanggung nafkah keluarganya, wanita yang suaminya ridha kepadanya, istri yang menyedekahkan mahar/mas kawinnya kepada suaminya, anak yang kedua orang tuanya ridha kepada dirinya, dan orang yang bertobat dari kesalahannya)
  99. Sepuluh hadiah untuk penghuni Surga (10 cincin dengan tulisan masing-masing).



(inf/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads