Muhammadiyah Luncurkan AC Hemat Energi Plus Bikin Ingat Akhirat

Acara Tanwir Muhammadiyah ke-112 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) (Foto: Dok Muhammadiyah)

Jakarta -

Muhammadiyah meluncurkan air conditioner (AC) yang diklaim hemat energi dan ramah lingkungan. Pendingin ruangan dengan nama AC Muhammadiyah (ACMU) itu juga dilengkapi fitur jadwal salat.

ACMU diperkenalkan dalam acara Tanwir Muhammadiyah ke-112 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis lalu. Dengan total pemasangan yang hampir mencapai 1.000 unit, ACMU telah diuji di enam rumah sakit Muhammadiyah.

"ACMU merupakan AC bintang 5 yang memiliki efisiensi energi tinggi dan emisi karbon rendah. Ini sesuai dengan standar pemerintah," kata CEO PT Green Sinar Mentari, Jaenuddin, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah pada Minggu (8/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ACMU disebut mengadopsi teknologi inverter mutakhir yang hemat energi dan ramah lingkungan. Penghematan energi ini tercatat antara 17 - 26 persen. Di RS Islam Jakarta Cempaka Putih sebesar 24 persen, RS Muhammadiyah Lamongan berkisar 17 persen dan RS PKU Muhammadiyah sebesar 26 persen.

Salah satu fitur unggulan ACMU adalah pengingat waktu salat yang terintegrasi. Nantinya, pengguna ACMU bisa memilih tampilan visual jadwal salat atau pengingat azan setiap waktu salat.

Tujuan dari dirancangnya fitur tersebut tak lain untuk membantu pengguna tetap fokus pada ibadah walau sedang beraktivitas. Dengan fitur pengingat waktu salat ini, muslim tidak perlu khawatir terlewat salat.

Muhammadiyah mengatakan setiap penggunaan ACMU berkontribusi pada upaya pelestarian alam, ini sejalan dengan fokus utama Muhammadiyah pada bidang UMKM dan Lingkungan Hidup. Sebagai produk resmi Muhammadiyah, ACMU memiliki pasar strategis di kalangan Amal Muhammadiyah (AUM) seperti sekolah, rumah sakit, dan masjid.

ACMU direncanakan menjadi mitra resmi dalam Muktamar Muhammadiyah 2027 di Medan mendatang. Selain dipasang di lembaga Amal Usaha Muhammadiyah, ACMU juga menerima pemasangan di kediaman pribadi maupun masyarakat secara umum.