Jadwal Puasa Sunnah Oktober 2024 dan Bacaan Niatnya

Rasulullah SAW menganjurkan puasa sunnah pada hari-hari tertentu setiap bulannya. Berikut jadwal puasa sunnah Oktober 2024.

Dalam buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunnah karya Abdul Wahid, puasa sunnah dipahami sebagai puasa yang bersifat sunnah. Orang menjalankannya akan mendatangkan pahala, sedangkan tidak melakukannya tidak berdosa.

Melalui puasa sunnah, seseorang dapat lebih mudah mendapatkan cinta dari Allah SWT. Sebagaimana diriwayatkan hadits qudsi berikut,

"Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya" (HR Bukhari)

Rasulullah SAW mendorong umat Islam untuk melakukan puasa sunnah pada hari-hari tertentu dalam satu bulan dalam kalender Hijriah.

Menurut kalender Hijriah, Oktober 2024 bertepatan dengan penghujung Rabiul Awal dan permulaan Rabiul Akhir 1446 H.

Rabiul Akhir, atau Rabi'uts Tsani, adalah bulan keempat dalam kalender Hijriah. Menurut buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya Hamdan Hamedan, pada zaman Jahiliah, bulan ini dikenal dengan nama bulan Wubshan atau Wabshan.

Menurut satu riwayat, orang pertama yang memberi nama bulan Rabiul Akhir adalah buyut kelima Rasulullah SAW, Kilab bin Murrah. Penamaan itu tidak terlepas dari kondisi alam musim rabi' atau musim semi yang terjadi di Jazirah Arab.

Diambil dari bahasa Arab, kata "rabbi" artinya adalah musim semi, sedangkan "akhir" artinya penghujung. Maka Rabiul akhir dapat diartikan sebagai musim semi kedua atau penghujung.

Tahun ini, umat Islam memasuki Rabiul Akhir 1446 H. Jika dikonversi dalam kalender Masehi, menurut kalender yang disusun Kementerian Agama RI, 1 Rabiul Akhir 1446 H bertepatan dengan 4 Oktober 2024.

Adapun jenis-jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan pada bulan Oktober adalah sebagai berikut:

1. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW, sebagaimana dijelaskan dalam buku Kedahsyatan Puasa karya Syukron Maksum. Puasa ini memiliki banyak keutamaan.

Dikatakan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW selalu mengerjakan puasa Senin dan Kamis semasa hidupnya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ رَوَاهُ التَّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ، وَرَوَاهُ مُسْلِمٌ بِغَيْرِ ذِكْرِ الصوم

Artinya: "Amal-amal perbuatan itu diajukan ke hadapan Allah pada hari Senin dan Kamis. Oleh karenanya, aku ingin agar amal-amal perbuatanku itu diajukan saat aku sedang berpuasa." (HR At-Tirmidzi dan ia mengatakan hadits ini hasan)

Hari Senin dan Kamis juga bertepatan dengan sejumlah peristiwa besar, seperti hari kelahiran Rasulullah SAW, penetapan kenabian, dan turunnya Al-Qur'an.

Jadwal Puasa Senin Kamis Oktober 2024

• Kamis, 3 Oktober 2024/29 Rabiul Awal 1446 H
• Senin, 7 Oktober 2024/4 Rabiul Akhir 1446 H
• Kamis, 10 Oktober 2024/7 Rabiul Akhir 1446 H
• Senin, 14 Oktober 2024/11 Rabiul Akhir 1446 H
• Kamis, 17 Oktober 2024/14 Rabiul Akhir 1446 H
• Senin, 21 Oktober 2024/18 Rabiul Akhir 1446 H
• Kamis, 24 Oktober 2024/21 Rabiul Akhir 1446 H
• Senin, 28 Oktober 2024/25 Rabiul Akhir 1446 H
• Kamis, 31 Oktober 2024/28 Rabiul Akhir 1446 H

Niat Puasa Sunnah Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta'alâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'alâ."

Niat Puasa Sunnah Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillahi ta'alâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'alâ."

2. Puasa Daud

Merujuk pada sumber sebelumnya, puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara berselang-seling, sehari berpuasa dan sehari tidak. Puasa ini sering dikerjakan oleh Nabi Daud AS, karenanya disebut puasa Daud.

Rasulullah SAW menyebut puasa Daud sebagai puasa yang paling utama, sebagaimana sabda beliau,

".. puasalah sehari dan berbukalah sehari, karena yang demikian itu adalah puasa yang paling utama. Itulah puasa saudaraku, Daud 'Alaihissalam." (HR Bukhari dan Muslim)

Niat Puasa Daud

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu Shauma Daawuda sunnatal lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta'ala."

3. Puasa Ayyamul Bidh

Mengutip buku Rahasia Puasa Sunnah karya Ahmad Syahirul Alim, Rasulullah SAW juga menganjurkan berpuasa selama tiga hari dalam satu bulan. Namun lebih dianjurkan lagi untuk berpuasa pada hari Ayyamul bidh. Puasa ini dikerjakan sebanyak tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Kamariah, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar RA.

يَا أَبَا دَر إِذا صُمْتَ مِن الشهر ثلاثةَ أَيَّامٍ قصم ثلاث عشرَةً وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عشرة

Artinya: "Wahai Abu Dzar, jika engkau mau puasa tiga hari dari satu bulan maka berpuasalah pada hari 13, 14, dan 15." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Walaupun hanya dikerjakan sebanyak tiga hari pada setiap bulannya, tetapi puasa Ayyamul bidh memiliki ganjaran yang besar di sisi Allah SWT

Jadwal puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024

• 13 Rabiul Akhir 1446 H: Rabu, 16 Oktober 2024
• 14 Rabiul Akhir 1446 H: Kamis, 17 Oktober 2024
• 15 Rabiul Akhir 1446 H: Jumat, 18 Oktober 2024

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!