Dalam surat Al- Anfal ayat 2 Allah SWT menyebutkan sifat-sifat orang yang beriman. Surat Al-Anfal merupakan surat ke-8 dalam Al-Qur'an.
Dirangkum dari buku Ketika Rasulullah Harus Berperang karya Ali Muhammad Ash-Shallabiyat, ayat dalam surat Al-Anfal ini dimulai dengan penjelasan tentang hukum salah satu dampak dari perang badar, yaitu ghanimah atau pembagian harta rampasan perang.
Allah SWT juga memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk melaksanakan tiga perkara penting yang berkaitan dengan jihad, yaitu bertakwa, mendamaikan pihak sengketa, dan patuh kepada Allah SWT dan utusan-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab jika jihad atau perjuangan itu tidak dilandasi dengan ketakwaan kepada Allah SWT maka tidak bisa dikatakan jihad.
Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir, berkenaan dengan ayat ini, 'Ali bin Abi Thalhah mengatakan dari Ibnu 'Abbas, ia berkata: "Tidak masuk ke dalam hati orang-orang munafik sedikit pun dari mengingat Allah SWT saat mereka melaksanakan kewajibannya. Mereka juga tidak beriman sedikit pun terhadap ayat-ayat Allah SWT, tidak bertawakkal, tidak shalat saat sendirian dan tidak menunaikan zakat dalam harta kekayaan mereka. Maka Allah SWT memberitahukan, bahwa mereka bukanlah orang-orang yang beriman. "
Kemudian Allah SWT mensifati orang-orang beriman dengan diturunkannya surat Al-Anfal ayat 2 ini.
Bacaan surat Al-Anfal Ayat 2
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
Arab Latin: Innamal-mu`minụnallażīna iżā żukirallāhu wajilat qulụbuhum wa iżā tuliyat 'alaihim āyātuhụ zādat-hum īmānaw wa 'alā rabbihim yatawakkalụn
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah, gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal"
Tafsir Surat Al-Anfal Ayat 2
Menurut Tafsir Tahlili Kementrian Agama RI, dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa orang-orang beriman adalah mereka yang mencerminkan sifat-sifat yang diuraikan dalam ayat ini, di antaranya:
1. Apabila disebutkan nama Allah bergetarlah hatinya
Mengingat keagungan dan kekuasaan Allah SWT, timbul rasa haru atas besarnya nikmat dan karunia-Nya. Mereka merasa takut jika tidak menjalankan kewajiban sebagai hamba-Nya dan merasa berdosa jika melanggar larangan-Nya.
Bergetarnya hati sebagai perumpamaan dari perasaan takut, merupakan sesuatu yang hanya bisa dirasakan oleh seseorang dan diketahui oleh Allah SWT.
2. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah SWT, iman mereka bertambah
Ayat-ayat Allah SWT mengandung dalil-dalil yang kuat, yang dapat mempengaruhi jiwanya sedemikian rupa, sehingga mereka bertambah yakin untuk memperdalam serta memahami kandungan isinya, anggota badannya juga turut tergerak untuk melaksanakannya.
Dalam ayat ini terdapat petunjuk bahwa iman seseorang dapat bertambah dan dapat berkurang sesuai dengan ilmu dan amalnya, Rasulullah SAW bersabda:
اَلْإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً، أَعْلاَهَا شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذٰى عَنِ الطَّرِيْقِ (رواه البخاري ومسلم عن أبي هريرة
"Iman itu lebih dari 70 cabang, yang tertinggi adalah pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan yang terendah adalah menyingkirkan ganguan dari jalan." (Riwayat Al-Bukhārī dan Muslim dari Abu Hurairah)
3. Bertawakal hanya kepada Allah SWT
Tawakal adalah langkah terakhir seseorang dalam upaya mewujudkan berbagai amal.
Semua kegiatan dan tindakan hanya bisa terjadi sesuai hukum-hukum yang diatur, yang semuanya berada di bawah kekuasaan Allah SWT. Oleh karena itu, tidak tepat jika seseorang menyerahkan diri kepada selain Allah SWT.
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa Sa'id bin Jubair berkata: "Tawakal kepada Allah SWT merupakan himpunan (gabungan) dari keimanan."
Tiga sifat telah disebutkan dalam ayat ini, sedang dua sifat lagi disebutkan dalam ayat berikutnya.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Erdogan Sebut Kematian di Gaza Itu Genosida Total dan Hamas Bukan Teroris
Batas Wilayah Palestina dan Israel Jika Tercapai Solusi Dua Negara