Apakah Ahli Kubur Dapat Merasakan Kehadiran Orang yang Mengunjunginya?

Apakah Ahli Kubur Dapat Merasakan Kehadiran Orang yang Mengunjunginya?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 23 Sep 2024 16:15 WIB
Ziarah kubur di TPU Panaikang Makassar, Sulsel.
Ilustrasi ziarah kubur (Foto: Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel)
Jakarta -

Orang yang sudah meninggal dunia dapat merasakan kehadiran orang yang berziarah ke makamnya. Mereka bahkan dapat mengetahui dan menjawab salam yang ditujukan.

Menukil dari kitab Ar Ruh il Ibnil-Qayyim yang disusun Ibnu Qayyim Al-Jauziyah terjemahan Kathur Suhardi, Rasulullah SAW mensyariatkan muslim untuk mengucap salam kepada ahli kubur. Salam ini sama seperti yang diucapkan kepada lawan bicara.

Berikut bunyi salam yang bisa diucapkan yang disebutkan dalam sebuah hadits,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَة

Arab latin: Assalaamu'alaikum ahladdiyaari minalmu'miniin, wainnaa insya Allahu bikum laahiquun, as-alullaha lanaa walakumul 'aafiyah.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami InsyaAllah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan dan kalian semua." (HR Muslim)

Para salaf sepakat dan banyak atsar yang diriwayatkan bahwa orang yang meninggal dunia dapat mengetahui ketika ada yang menziarahi makamnya. Dikatakan, mereka juga bergembira atas kedatangan tersebut.

Abu Bakar bin Abdullah bin Muhammad bin Ubaid bin Abud-Dunya mengatakan dalam Kitabul-Qubur tentang orang yang meninggal dunia dan mengetahui kedatangan orang yang masih hidup. Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah seseorang menziarahi kubur saudaranya dan duduk di sisi-nya, melainkan ia mendengarnya dan menjawab perkataannya, hingga dia bangkit."

Turut diterangkan hadits serupa dalam yang berasal dari Ibnu Abdil Bar. Rasulullah SAW bersabda,

"Seorang muslim yang melewati makam saudara yang dikenalnya saat di dunia lalu ia mengucapkan salam kepadanya maka Allah akan mengembalikan roh kepada orang yang sudah meninggal dunia itu hingga ia menjawab salam (saudara)nya."

Doa untuk Ahli Kubur

Berikut bacaan doa untuk ahli kubur yang dikutip dari buku Panduan Fardu Kifayah Beserta Doa karya H Sopian Riduan,

السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ

Arab latin: Assalâmu 'alâ ahlid diyâr minal mu'minîna wal muslimîn wa yarhamullâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta'khirîn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

Artinya: "Assalamu'alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insya allah akan menyusul kalian."

Terdapat pula bacaan lainnya yang berasal dari Ali bin Abi Thalib RA seperti dinukil dari buku Yaasiin dan Tahlil tulisan Ustaz Imam Mubarok bin Ali.

السَّلَامُ عَلَى أَهْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِنْ أَهْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، يَا أَهْلَ لَا إِلَهَ إِلَّا بِحَقِّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ كَيْفَ وَجَدْتُمْ قَوْلَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مِنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، يَا لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ بِحَقِّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ اغْفِرْ لِمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاحْشَرْنَا فِي زُمْرَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ عَلِيٌّ وَلِيُّ اللَّهِ.

Arab latin: Assalaamu 'alaa ahli laa ilaaha illallaahu min ahli laa ilaaha illallaah, ya ahla laa ilaaha illaa bihaqqi laa ilaaha illallaahu kaifa wajattum qaula laa ilaaha illallaah min laa ilaaha illallaah, ya laa ilaaha illallaahu bihaqqi laa ilaaha illallaahu ighfir liman qaala laa ilaaha illallaah, wahsyurnaa fii zumrati man qaala laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaahi 'aliyyun waliyullaah.

Artinya: "Salam bagi yang mengucapkan laa ilaaha illallaah dari yang mengucapkan laa ilaaha illallaah, wahai yang mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah dengan haq laa ilaaha illallaah, bagaimana kamu memperoleh kalimah laa ilaaha illallaah dari laa ilaaha illallaah? Wahai laa ilaaha illallaah dengan haq laa ilaaha illallaah, ampuni orang yang membaca kalimat laa ilaaha illallaah, dan golongkanlah kami ke dalam golongan orang yang mengucapkan laa ilaaha illallaah muhammadur rasululullaah 'aliyyun waliyyullaah."




(aeb/lus)
Panduan Ziarah Kubur

Panduan Ziarah Kubur

78 konten
Ziarah kubur adalah amalan sunah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW selama sesuai dengan syariat dan tidak mengandung syirik atau kemusyrikan. Tujuan pengerjaan ziarah kubur sendiri sebagai pengingat akan kematian dan akhirat.

Hide Ads