Cuaca ekstrem masih melanda Arab Saudi. Badai petir diperkirakan akan berlanjut hingga pekan depan.
Dilansir SPA, Jumat (13/9/2024), Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi mengeluarkan peringatan badai petir yang sedang berlangsung di beberapa wilayah Arab Saudi yang diperkirakan akan berlanjut hingga Selasa pekan depan.
Hujan lebat, hujan es, dan angin kencang diprediksi melanda wilayah Makkah, Taif, Maysan, Adham, dan Al-Ardiyat. Sementara Madinah diperkirakan hujan lebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas mengimbau warga dan penduduk untuk berhati-hati, menghindari daerah dataran rendah, dan tetap mengikuti peringatan cuaca.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi mengeluarkan peringatan badai petir sejak Senin (9/9/2024) hingga Jumat (13/9/2024). Hujan diprediksi melanda beberapa wilayah Arab Saudi dengan curah bervariasi.
Wilayah Makkah diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang yang dapat menyebabkan banjir bandang, hujan es, dan angin kencang. Hujan ringan juga akan melanda wilayah Riyadh, Afif, Al-Dawadmi, Al-Quwai'iyah, Al-Aflaj, Al-Sulayyil, dan Wadi Al-Dawasir.
Hujan sedang hingga lebat diperkirakan melanda wilayah Al-Baha, Aseer, dan Jazan, sementara wilayah Hail, Al-Qassim, Al-Sharqiyah, Madinah, dan Najran kemungkinan akan mengalami hujan ringan hingga sedang.
Pada akhir Agustus 2024 lalu, Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memperingatkan curah hujan tinggi dan angin kencang di sejumlah wilayah selama musim ini. Dilansir Saudi Gazette, Juru Bicara NCM Hussein Al-Qahtani memproyeksikan curah hujan yang tercatat di Kota Jazan akan berlanjut di sejumlah wilayah lain.
Tingginya curah hujan tersebut membuat bulan ini tercatat sebagai salah satu bulan paling banyak hujan, terutama di dataran tinggi yang membentang dari Taif hingga Jazan.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan