Lepas Kepulangan Imam Besar Al Azhar ke Mesir, Menag Bilang Begini

Imam Besar Al Azhar Ahmed Al-Tayeb (tengah) dan Menag Yaqut Cholil Qoumas (kanan). Foto: Dok Kemenag RI

Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas kepulangan Imam Besar Al Azhar Ahmed Al-Tayeb setelah melalukan kunjungan di Indonesia selama 4 hari. Grand Syekh kembali ke Mesir hari ini pada waktu dini hari melalui Bandara Soekarno Hatta.

Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo dan Adung Abdul Rohman juga turut mendampingi Menag dalam melepas kepulangan tokoh setara Perdana Menteri di Mesir tersebut.

Menag menyebut, Grand Syekh mengaku senang dengan sambutan masyarakat Indonesia padanya. Sebab, sambutan tersebut tidak hanya datang dari kalangan muslim tetapi umat agama lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini membawa pesan baik bagi seluruh warga bangsa, khususnya bangsa Indonesia. Bahwa jalan tengah ini dapat menjadi pilihan bagi kita untuk membangun hubungan antarumat manusia," kata Menag dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).

Kedatangan Grand Syekh ke Indonesia juga dimanfaatkan Menag dalam meresmikan Markaz Tathwir cabang Indonesia. Lembaga ini nantinya akan membantu calon mahasiswa yang berminat melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

"Kita sudah siapkan tempatnya di Ciawi, Bogor. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat dimanfaatkan," ujarnya.

Lawatan Grand Syekh di Indonesia dari 8-11 Juli 2024 juga menghasilkan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, para tokoh agama, dan cendekiawian di Indonesia.

Grand Syekh turut bertemu dengan pimpinan ormas Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah hingga menyambangi Pesantren Darunnajah di Ulujami, Jakarta Selatan.