Apa Itu Tasyabbuh? Ini Arti, Dalil, dan Cara Menghindarinya

Apa Itu Tasyabbuh? Ini Arti, Dalil, dan Cara Menghindarinya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 08 Jul 2024 08:00 WIB
ilustrasi pria bercermin
Foto: thinkstock
Jakarta -

Tasyabbuh adalah sebuah kata dalam bahasa Arab. Menurut konteks agama, konteks tasyabbuh ini berkaitan dengan perilaku meniru orang yang tidak beriman.

Islam melarang umatnya untuk berlaku tasyabbuh, sebab sifat ini tergolong tidak baik dan tercela. Setidaknya ada berbagai macam tasyabbuh yang harus dipahami muslim agar terhindar dari sifat ini.

Arti Tasyabbuh

Menukil buku Tasyabbuh yang Dilarang dalam Fikih Islam susunan Jamil bin Habib Al-Luwaihiq, tasyabbuh adalah seseorang yang membebani diri untuk menyerupai selainnya berkenaan dengan segala sifat atau sebagiannya saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maksud dari seseorang yang membebani diri merujuk pada upaya yang dikehendaki dengan sengaja. Salah satu contohnya seperti pria yang menyerupai wanita atau sebaliknya.

Secara sederhana, tasyabbuh berarti perilaku meniru-niru orang yang tidak beriman. Tasyabbuh biasanya terjadi dalam berbagai bentuk, seperti gaya berpakaian, perilaku, bahasa dan kebiasaan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, terkait ungkapan untuk menyerupai selainnya cakupannya segala sesuatu yang bisa diserupai. Baik yang boleh diserupai atau yang tidak boleh. Baik dari makhluk berakal dari kalangan manusia, orang musyrik, ajam, dan ahli bid'ah; atau dari kalangan yang tidak berakal seperti berbagai jenis binatang.

Dalil Larangan Tasyabbuh

Allah SWT melarang hamba-Nya untuk bersikap tasyabbuh sebagaimana firman-Nya dalam surah Ar Rum ayat 31-32,

مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَٱتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَلَا تَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ . مِنَ ٱلَّذِينَ فَرَّقُوا۟ دِينَهُمْ وَكَانُوا۟ شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍۭ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

Artinya: "Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik (menyekutukan Allah), yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka."

Selain itu, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka." (HR Abu Dawud)

Dampak Buruk Tasyabbuh

Tasyabbuh memiliki dampak buruk bagi muslim. Berikut sejumlah dampaknya seperti dikutip dari sumber yang sama.

1. Kerusakan Akhlak

Tasyabbuh dapat merusak akhlak seseorang karena menyerupai perilaku orang-orang yang tidak beriman. Ini membuat muslim kehilangan nilai-nilai moral dan etika yang baik.

2. Terjerumus dalam Kesesatan

Tidak hanya merusak akhlak, muslim yang memiliki perilaku tasyabbuh dapat terjerumus dalam kesesatan. Akhirnya, seseorang kehilangan arah dan tujuan hidup yang sebenarnya.

3. Rusaknya Iman

Selain akhlak, iman dari seseorang yang memiliki sifat tasyabbuh akan rusak. Sebab, mereka menyerupai cara hidup dan kebiasaan orang-orang musyrik. Inilah yang menyebabkan seseorang tidak percaya diri dengan keimanan yang dimilikinya.

Cara agar Terhindar dari Tasyabbuh

Muslim tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari tasyabbuh. Antara lain sebagai berikut:

1. Hindari Pergaulan Buruk

Pergaulan yang buruk mengakibatkan seseorang terjerumus ke dalam perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Karenanya, muslim hendaknya menghindari pergaulan buruk.

2. Perkuat Iman dan Akhlak

Akhlak dan iman yang baik menjadi cara paling tepat menghindari tasyabbuh. Seseorang akan lebih mudah menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam jika iman dan akhlaknya baik.

3. Jagalah Identitas Islam

Menjaga identitas Islam bisa dilakukan dengan cara memperkuat pengetahuan tentang ajaran agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga identitas Islam menjadi cara lain agar terhindar dari tasyabbuh.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads