Masa Nifas Berapa Hari? Begini Penjelasannya Menurut Islam

Nifas adalah kondisi wanita yang masih mengeluarkan darah dari rahim usai melahirkan. Di masa ini, seluruh organ tubuh wanita sedang melakukan pemulihan sehingga bisa berfungsi kembali dengan baik.

Setiap perempuan biasanya memiliki durasi nifas yang berbeda-beda. Ada yang selesai relatif cepat dan ada juga yang berlangsung cukup lama. Karena itu, muncullah pertanyaan mengenai berapa hari masa nifas berlangsung?

Masa Nifas Berapa Hari?

Menurut penjelasan dari buku Fikih Perempuan dan Isu-isu Keperempuanan Kontemporer dalam Islam oleh Luciana Anggraeni dkk, masa nifas biasanya berlangsung selama 40 hari. Sedangkan, batas maksimal periode nifas dikatakan tidak lebih dari 60 hari.

Sebenarnya, ada perbedaan pendapat mengenai batas maksimal masa nifas. Mayoritas ulama bermazhab Hanafi, Hanabilah, dan kaum Maliki menyebut 40 hari adalah batas maksimal. Di sisi lain, kalangan Syafi'i berpendapat 40 hari adalah masa umum dan bukan durasi maksimal masa nifas. Pendapat ini didasari oleh hadis dari Ummu Salamah sebagai berikut:

وَمَا رُوِيَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا سَأَلَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كَمْ تَجْلِسُ الْمَرْأَةُ إِذَا وَلَدَتْ؟ قَالَ : " تَجْلِسُ أَرْبَعِينَ يَوْمًا إِلَّا أَنْ تَرَى الظُّهْرَ قَبْلَذَلِكَ ..

Artinya: Sebagaimana diriwayatkan dari Ummu Salamah, beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: Berapa lama wanita menunggu ketika ia melahirkan? Nabi menjawab, "wanita menunggu selama 40 hari kecuali ia menemukan dirinya sudah suci sebelum itu." (HR Abu Daud).

Apakah Perempuan Boleh Sholat Sebelum 40 Hari?

Pertanyaan berikutnya yang juga seringkali ditanyakan adalah "apakah perempuan boleh beribadah meski masa nifas belum sampai 40 hari?" Mengutip dari laman STAIM Yogyakarta, apabila pendarahan sudah berhenti, maka perempuan diperbolehkan untuk kembali menunaikan ibadah wajib.

Namun, ada baiknya menunggu hingga 40 hari untuk memastikan darah benar-benar sudah tidak keluar lagi. Sekaligus memastikan masa nifas sudah usai, sehingga seorang wanita siap beraktivitas seperti semula.

Larangan Selama Masa Nifas

Sebagaimana tertulis dalam jurnal Pemahaman Tentang Taharah Haid Nifas dan Istihadah karya H. Agus, selama nifas, seorang muslimah dilarang melakukan hal-hal berikut:

• Melaksanakan solat wajib maupun sunnah.
• Berpuasa fardhu maupun sunnah.
• Membaca Al-Quran. Kendati demikian, ada yang mengatakan bahwa muslimah tetap boleh membaca Al-Quran, namun harus melalui media elektronik seperti ponsel atau laptop.
• Membawa atau memegang Al-Quran.
• Thawaf mengelilingi ka'bah.
• Memasuki area masjid.
• Melakukan hubungan badan.

Perbedaan Nifas, Haid, dan Istihadhah

Nifas, haid dan istihadhah sama-sama merupakan kondisi ketika perempuan mengeluarkan darah dari kemaluan. Meskipun mirip, ketiga kondisi ini ternyata memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut perbedaan nifas, haid, dan istihadhah yang penting dipahami oleh muslimah:

1. Haid

Haid adalah siklus bulanan yang terjadi secara alami pada perempuan yang sudah mencapai masa baligh atau pubertas. Ciri darah saat haid biasanya berwarna pekat agak kehitaman.

2. Nifas

Berbeda dengan darah haid, darah nifas keluar disebabkan karena proses persalinan. Dalam konteks nifas, alaqah (darah kental) atau mudghah (gumpalan daging) pun termasuk nifas. Dari segi ciri warnanya, darah nifas cenderung tidak sepekat darah haid. Selain itu, bau darah nifas jauh lebih tajam.

3. Istihadhah

Hal yang membedakan istihadah dengan nifas dan haid adalah penyebabnya. Pada istihadhah, darah keluar disebabkan faktor penyakit. Maka dari itu, Istihadhah dapat dialami di luar masa nifas dan haid.

Dikatakan sebagai istihadhah apabila darah keluar selama lebih dari 15 hari. Ketika mengalami istihadhah, muslimah tetap wajib melaksanakan ibadah sebagaimana dikatakan dalam hadis berikut:

يَا رَسُوْلَ الله إِنِّي أُسْتَحَاضُ حَيْضَةً كَبِيْرَةً شَدِيْدَةً فَمَا تَرَى فِيْهَا قَدْ مَنَعَتْنِي الصَّلاَةَ وَالصِّيَامَ، فَقَالَ: (( أَنْعَتُ لَكِ (أَصِفُ لَكِ اسْتِعْمَالَ) الكُرْسُفَ (وهو القطن) تَضَعِيْنَهُ عَلَى الفَرجِ فَإِنَّهُ يُذْهِبُ الدَّمَ )) قَالَتْ: هُوَ أَكْثَرُ مِنْ ذَلِكَ. وَفِيْهِ قَالَ: (( إِنَّمَا هَذَا رَكْضَةٌ مِنْ رَكَضَاتِ الشَّيْطَان، فَتَحِيْضِيْ سِتَّةَ أَيَّامٍ أَوْ سَبْعَةَ فِيْ عِلْمِ الله تَعَالَى، ثُمَّ اغْتَسِلِيْ حَتَّى إِذَا رَأَيْتِ أَنَّكِ قَدْ طَهُرْتِ وَاسْتَنْقَيْتِ فَصَلِّي أَرْبَعًا وَعِشْرِيْنَ أَوْ ثَلاَثًا وَعِشْرِيْنَ لَيْلَةً وَأَيَّامَهَا وَصُوْمِيْ )) .. رواه أحمد وأبو داود والترمذي وصححه، ونقل عن أحمد أنه صححه وعن البخاري أنه حسنه.

Artinya: "Ya Rasulullah, sungguh aku sedang mengalami istihadah yang deras sekali. Lalu bagaimana pendapatmu tentangnya karena ia telah menghalangiku sholat dan berpuasa? Beliau bersabda: "Aku beritahukan kepadamu (untuk menggunakan) kapas dengan melekatkannya pada farji, karena hal itu dapat menyerap darah." Hamnah berkata: "Darahnya lebih banyak dari itu." Nabi bersabda: "Ini hanyalah salah satu usikan setan. Maka hitunglah haidmu 6 atau 7 hari menurut ilmu Allah Ta'ala lalu mandilah sampai kamu merasa telah bersih dan suci, kemudian sholatlah selama 24 atau 3 hari, dan puasalah." (HR Ahmad).

Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan masa nifas berlangsung selama 40 hari dengan batas maksimal sampai 60 hari. Semoga melalui artikel ini detikers jadi makin paham seputar nifas.

Video: Nutrisi yang Bisa Mengurangi Gejala Nyeri Haid

Video: Nutrisi yang Bisa Mengurangi Gejala Nyeri Haid