6 Cara agar Doa Dikabulkan, Termasuk Pilih Waktu Mustajab

Cara agar doa dikabulkan oleh Allah SWT salah satunya adalah dengan memilih waktu-waktu yang mustajab. Selain itu, muslim juga bisa memerhatikan adab-adab dalam berdoa sesuai tuntunan hadits.

Doa adalah bentuk komunikasi seorang hamba kepada Allah SWT. Isi doa tersebut bisa berupa keinginan, permohonan, dan harapan supaya dapat terwujud.

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dan Dia akan mengabulkannya. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi,

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya: Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Setiap manusia tentu ingin agar doanya terkabul dan menjadi kenyataan. Untuk itu, ada beberapa cara agar doa dikabulkan oleh Allah SWT.

6 Cara agar Doa Dikabulkan Menurut Tuntunan Hadits

1. Berdoa dengan Singkat dan Ringkas

وَقَالَ عَنْ عَائِشَةَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ الْجَوَامِعُ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا بَيْنَ ذَلِكَ

Artinya: Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW suka berdoa dengan ungkapan-ungkapan yang ringkas tapi padat, dan meninggalkan yang lain." (HR Ahmad)

2. Berdoa dengan Hati yang Mantap

أَنْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي إِنْ شِئْتَ لِيَعْزِمُ الْمَسْأَلَةَ فَإِنَّهُ لَا مُكْرِهَ لَهُ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan, 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika Engkau berkehendak.' Akan tetapi hendaknya dia bersungguh-sungguh dalam meminta, karena Allah sama sekali tidak ada yang memaksa." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Yakin Doa Dikabulkan

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحِيبُ دُعَاءَ مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهِ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya)." (HR At-Tirmidzi)

4. Mengulang Doa 3 Kali

وَكَانَ إِذَا وَإِذَا سَأَلَ سَأَلَ ثَلَاثًادَعَا دَعَى

Artinya: "Rasulullah SAW apabila beliau berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali." (HR Muslim)

5. Tidak Tergesa-Gesa agar Dikabulkan

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِلأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي

Artinya: Nabi SAW bersabda, "Akan dikabulkan (doa) kalian selama tidak tergesa-gesa. Dia mengatakan, 'Aku telah berdoa, namun belum saja dikabulkan'." (HR Bukhari dan Muslim)

6. Berdoa di Waktu Mustajab

Meskipun berdoa bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, namun terdapat beberapa cara agar doa dikabulkan Allah SWT. Salah satunya adalah berdoa pada waktu mustajab berikut.

• Sepertiga Malam

Menurut Fahruddin Ghozy dalam Rahasia Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah, berdoa pada sepertiga malam terakhir termasuk ciri orang yang bertakwa. Pada waktu ini adalah waktu mustajab untuk memanjatkan doa. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW,

"Setiap malam, Tuhan kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir. Dia berfirman, 'Siapa yang memohon kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya. Dan, siapa yang memohon ampunan-Ku, Aku akan mengampuninya." (HR Malik, Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)

• Turun Hujan

Cara agar doa dikabulkan yang kedua adalah berdoa ketika sedang turun hujan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Berkata Baik atau Diam: 294 Adab Kebiasaan Rasulullah SAW oleh Ninik Handrini.

Rasulullah SAW bersabda,

اطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Artinya: "Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan, yaitu bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun." (HR Baihaqi)

• Antara Azan dan Iqamah

Cara agar doa dikabulkan yang ketiga adalah dengan memanjatkannya setelah azan dan sebelum iqamah. Jadi, setelah menjawab azan dan membaca doa setelah azan, muslim dianjurkan untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ

Artinya: Nabi SAW bersabda, "Tidak tertolak doa antara azan dan iqamah." (HR Abu Daud, An-Nasa'i, dan At-Tirmidzi)

• Sujud

Sujud merupakan saat terdekat seorang hamba dengan penciptanya. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW mencontohkan memperpanjang sujud untuk memperbanyak doa. Saat inilah termasuk dalam waktu di mana doa mudah dikabulkan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاحِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Saat paling dekat bagi seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika dia sujud, karena itu perbanyaklah berdoa ketika sujud." (HR Abu Daud)

Video: Pandangan Ahli Fiqih soal Hukum Menghitamkan Rambut

Video: Pandangan Ahli Fiqih soal Hukum Menghitamkan Rambut