Jika ingin mendapat pahala sholat Subuh yang berlipat ganda, maka seseorang hendaknya melakukannya secara jamaah. Lantas bagaimana bacaan niat sholat Subuh yang benar?
Sholat Subuh merupakan salah satu sholat fardhu yang dikerjakan di pagi hari atau saat fajar. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mendapat jaminan dari Allah SWT.
Dikutip dari buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha: Keberkahan Bangun Pagi karya Adnan Tarsyah, Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barangsiapa melaksanakan sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminannya kepada kalian dengan sebab apapun. Karena siapa yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apapun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka Jahanam." (HR Muslim).
Wajib bagi umat Islam untuk menjalankan sholat Subuh kecuali ia ingin mendapat balasan yang pedih dari Allah SWT. Lebih baik lagi, sholat Subuh dikerjakan secara berjamaah karena pahalanya seperti sholat satu malam penuh.
Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang melaksanakan sholat Isya secara berjamaah, maka ia seperti sholat malam separuh malam. Dan barangsiapa melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, maka ia seperti sholat malam satu malam penuh." (HR Muslim).
Sementara itu, innamal a'malu binniyat, melakukan semua amal ibadah haruslah dilandasi dengan niat yang benar dan tulus hanya mengharap rida Allah SWT. Lalu, bagaimana bacaan niat sholat Subuh berjamaah tersebut?
Bacaan Niat Sholat Subuh Berjamaah
Bacaan niat sholat Subuh berjamaah dibagi menjadi dua, yakni sebagai imam atau makmum.
1. Niat Sholat Subuh sebagai Imam
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى.
Latin: "Usholli fardhos Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
2. Niat Sholat Subuh sebagai Makmum
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى.
Latin: "Usholli fardhos Subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muman lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah ta'ala."
Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah
Sholat Subuh secara berjamaah sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Selain pahalanya seperti sholat semalam penuh, sholat Subuh dan sholat fardhu yang dikerjakan secara berjamaah juga memiliki keutamaan-keutamaan yang lain.
Fahrur Mu'is menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Berkah Sholat Subuh Berjamaah, keutamaan sholat berjamaah tersebut antara lain:
1. Mendapat Jaminan dari Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga golongan yang semuanya dijamin oleh Allah. Pertama, orang yang keluar untuk berperang di jalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalu memasukkannya ke surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala dan ghanimah. Kedua, orang yang pergi ke masjid, maka Allah menjaminnya hingga Dia mewafatkannya lalu memasukkannya ke surga atau Dia mengembalikannya dengan membawa pahala. Ketiga, orang yang masuk ke dalam rumahnya dengan mengucapkan salam, maka ia dijamin oleh Allah." (HR Abu Dawud).
2. Mendapat Cahaya pada Hari Kiamat
Rasulullah SAW bersabda,
بَشِّرِ الْمَشَائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat." (HR Tirmidzi).
3. Dinaungi Allah SWT di Akhirat
Rasulullah SAW bersabda, "Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Rabb-nya, dan seseorang yang hatinya bergantung di masjid-masjid...." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Dilindungi dari Siksa Neraka
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةُ مِنَ النَّفَاقِ
"Siapa yang shalat karena Allah selama 40 hari secara berjamaah dengan mendapatkan takbir yang pertama, niscaya dicatat baginya dua kebebasan, yaitu kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari kemunafikan." (HR Tirmidzi)
5. Mendapat Tempat di Surga
Rasulullah SAW bersabda,
مِنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدًا وَرَاحَ
"Siapa yang pergi ke masjid dan pulang darinya, niscaya Allah akan menyiapkan untuknya persinggahan-Nya di surga setiap kali ia pergi dan pulang." (HR Bukhari dan Muslim).
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi