Arab Saudi Tetapkan Libur Panjang Idul Fitri 2024, Maksimal 5 Hari

Ilustrasi Lebaran Idul Fitri 2023 — Ilustrasi Idul Fitri 2024. (Foto: Getty Images/iStockphoto/May Lim)

Jakarta -

Kabinet Kerajaan Arab Saudi menetapkan amandemen baru mengenai libur dua hari raya 2024. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyetujui libur hari raya termasuk Idul Fitri 2024 maksimal selama lima hari kerja.

Kesepakatan tersebut ditetapkan pada Selasa (16/1/2024) yang berlaku bagi entitas tertentu di lingkup kantor pemerintahan. Dilansir Saudi Gazette, Rabu (17/1/2024), aturan tersebut mencakup pada lingkungan otoritas, institusi, pusat, program, dan badan pemerintah.

Sementara itu, untuk entitas yang berada di bawah sistem dan peraturan tenaga kerja swasta dapat memastikan hari libur resmi untuk dua hari raya minimal empat hari kerja. Namun, tidak menutup kemungkinan perpanjangan libur hingga lima hari kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun sebelumnya, Arab Saudi menetapkan hari libur untuk memperingati Idul Fitri dan Idul Adha bagi sektor swasta dan publik selama empat hari. Sementara itu, penduduk Uni Emirat Arab (UEA) mendapati libur kerja selama lima hari.

Idul Fitri 2024 yang menandai akhir bulan Ramadan diperkirakan akan jatuh pada 10 April 2024. Meski demikian, komite pemantauan hilal di Arab Saudi batu dapat memastikan awal Ramadan dan Idul Fitri 2024 nanti pada saat mendekati hari-hari tersebut.

Sementara itu, dikutip dari Gulf News, seorang ahli astronomi asal Uni Emirat Arab (UEA), Ibrahim Al Jarwan menyebut awal Ramadan 2024 akan dimulai pada 12 Maret 2024 sesuai dengan perhitungan astronomi. Periode puncak puasa Ramadan ini diperkirakan berakhir pada 9-10 April 2024 sementara Idul Fitri 2024 akan jatuh pada kisaran 10-11 April 2024 bergantung pada penampakan bulan.

Ketua Emirates Astronomi Society tersebut mengatakan perjalanan menuju awal Ramadan resmi diawali dengan lahirnya bulan sabit baru di Rabiul Awal.

Al Jarwan memberi contoh bulan sabit baru muncul pada hari Jumat, 15 September 2023 pukul 05.40 waktu UEA. Saat matahari terbenam pada hari tersebut, bulan sabit akan berada pada ketinggian 4 derajat di atas ufuk barat pada pukul 12.43 waktu setempat. Posisi bulan terletak sekitar 21 menit setelah matahari terbenam. Peristiwa astronomi ini kemudian menandai dimulainya bulan Rabiul Awal pada Sabtu, 16 September 2023.