Imam Mahdi Ada Jelang Kiamat, Ini Tanda Kemunculannya

Sebelum kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat, dunia terlebih dahulu mengalami beberapa peristiwa besar, yang sebagian besar penuh kesulitan. Apa saja itu?

Dikutip dari arsip detikHikmah, Ibn Khaldun pernah mengeluarkan pendapatnya mengenai kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat. Ia menjelaskan bahwasanya di akhir zaman pasti akan muncul seorang laki-laki dari kalangan bait yang berperan dalam memperkuat agama Islam, menegakkan keadilan, memiliki pengikut dari kalangan kaum muslim, dan menguasai kerajaan-kerajaan Islam. Laki-laki inilah yang dikenal sebagai Imam Mahdi.

Sebagian orang percaya, kemunculan Imam Mahdi adalah sebuah tanda-tanda kiamat besar, sedangkan sebelum kemunculannya adalah tanda-tanda kiamat kecil. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang dikutip dari buku Ensiklopedi Sunnah dan Syiah Jilid 1 karya Ali Ahmad As-Salus.

Rasulullah SAW bersabda,

لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنْ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ لَبَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رَجُلًا مِنَّا يَمْلَؤُهَا عَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا.

Artinya: "Kalau umur dunia tinggal satu hari, maka Allah akan mengutus seorang laki-laki dari kami. Dia akan menyebarkan keadilan sebagaimana telah tersebarnya kejahatan."

Imam Mahdi sendiri merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Abdullah bin Mas'ud berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,

لَا تُقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى بَلِيَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي.

Artinya: "Hari kiamat tidak akan terjadi sampai datang seorang laki-laki dari sanak keluargaku (Ahlul Bait), namanya mengikuti namaku."

Lantas, apa saja peristiwa besar yang terjadi terkait dengan kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat?

6 Peristiwa Besar terkait Kemunculan Imam Mahdi sebagai Tanda Kiamat

Dikutip dari buku Armageddon Peperangan Akhir Zaman: Menurut Al-Qur'an, Hadits, Taurat, dan Injil karya Wisnu Sasongko, peristiwa terkait kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat ini dibagi menjadi tiga fase, yakni sebelum, saat kemunculan, dan sesudahnya. Adapun tanda-tanda itu antara lain:

Tanda-tanda Sebelum Kemunculan Imam Mahdi

1. Irak dan Syam Diboikot oleh Rum

Peristiwa besar yang terjadi terkait kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat yang pertama adalah Irak dan Syam dikucilkan dan diasingkan oleh Rum. Bangsa Rum saat ini adalah Amerika dan Eropa.

Sejarah sudah membuktikan bahwa Amerika sudah pernah memboikot negeri Irak sampai tidak ada bahan makanan atau obat-obatan apa pun yang bisa masuk ke sana. Sehingga mengakibatkan banyak kematian dan kelaparan.

Setelah Irak, maka boikot akan dilakukan terhadap Syam, atau negeri Suriah, Palestina, Yordan, dan Lebanon. Sedangkan yang terjadi saat ini adalah bukan hanya boikot bahan makanan dan medis terhadap Palestina, melainkan genosida besar-besaran yang menghilangkan banyak nyawa, bahkan bayi, anak-anak, dan perempuan.

2. Irak Mengalami Kehancuran

Peristiwa besar yang terjadi terkait kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat yang kedua adalah kehancuran yang dialami oleh Irak. Kehancuran ini didalangi oleh orang-orang Eropa, Amerika, dan Israel.

3. Wafatnya Seorang Khalifah Diikuti dengan Perselisihan di antara Putra-Putranya

Peristiwa yang akan terjadi sebelum kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat adalah kematian seorang khalifah yang diikuti dengan perselisihan di antara keturunannya.

Peristiwa perselisihan besar antara keturunan-keturunan Khaliah ini akan terjadi di Jazirah atau negeri Arab. Pada saat itulah, Imam Mahdi akan dimunculkan oleh Allah SWT.

Tanda-tanda Ketika Munculnya Imam Mahdi

1. Banyaknya Perselisihan dan Gempa Bumi

Imam Mahdi diprediksi akan muncul di saat dunia sedang dilanda banyak perselisihan, peperangan, kezaliman, dan penganiayaan. Rasulullah SAW bersabda,

"Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al-Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya, dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata)..." (HR Ahmad dan Tirmidzi)

2. Bintang Berekor

Kemunculan bintang berekor atau komet disebut sebagai tanda kemunculan Imam Mahdi yang kelima. Waktunya bisa bersamaan atau berselang beberapa hari atau bulan.

Dalam manuskrip Hiyarah Ahl Az-Zaman fi Anba Az-Zaman karya Ibnu Waisha disebutkan, "Seorang pemuda dari Ka'bah Tuhan menguasai al-Arz dan Al-Mujaddil dalam perang dunia yang mengerikan, dengan seluruh musuh yang bergabung. Telah dekat keluarga bersama bintang yang mempunyai api dan lidah api. Dan tandanya adalah kehancuran Irak yang mengenaskan dalam perang dunia yang mengerikan, dan pemuda Tuhan itu sudah hampir keluar. Bencana di seluruh penjuru dunia Arab..."

Tanda-tanda Setelah Munculnya Imam Mahdi

1. Penenggelaman Pasukan

Setelah Imam Mahdi dibaiat, orang-orang dibagi menjadi dua kubu, yakni yang mendukungnya dan yang menentangnya.

Golongan orang yang tidak suka dengan Imam Mahdi, termasuk pasukan dari Syam, akan berkumpul dan berusaha menyerang dirinya. Namun, mereka akan binasa dengan ditenggelamkan di gurun pasir antara Makkah dan Madinah.

Kemudian, orang-orang yang berakal akan mulai percaya dan akhirnya mengikuti Imam Mahdi.

Rasulullah SAW bersabda,

"Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka'bah), maka diutuslah suatu utusan untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu padang pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi." (HR Muslim)

2. Pembaiatan Imam Mahdi

Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan Hakim bahwa Rasulullah SAW bersabda. "Akan dibaiat seorang laki-laki di antara maqam Ibrahim dengan sudut Ka'bah."

Identitas Al Mahdi sebenarnya sudah diketahui ketika berada di Madinah. Beberapa orang telah mengetahui tentang seorang pemuda yang mempunyai ciri-ciri seperti Al Mahdi. Rasulullah SAW bersabda, "Al-Mahdi itu keturunanku, dari anak cucu Fatimah." (Sunan Abu Dawud 11: 373; Sunan Ibnu Majah 2: 1368, Shahih menurut Al-Albani dalam Shahih Al-Jami'ush Shaghir 6:22 no. 6610).

Rasulullah SAW juga bersabda, "Namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku." (Sunan Abu Dawud 11:370).

Rasulullah SAW juga bersabda, "Al-Mahdi itu dari keturunanku, lebar dahinya dan mancung hidungnya. Ia memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan. ia berkuasa selama tujuh tahun." (Sunan Abu Dawud, kitab Al-Mahdi 11:375 no. 4265 dan Mustadrak Al-Hakim 4: 557; Al-Albani dalam Shahih Al-Jami'Ash-Shaghir 6:22-23 hadits nomor 6612).

Video: Pemkab Bakal Bina Abdul Rosid 'Imam Mahdi' dari Garut

Video: Pemkab Bakal Bina Abdul Rosid 'Imam Mahdi' dari Garut