Puluhan Pemukim Israel Terobos Masjid Al Aqsa

Puluhan Pemukim Israel Terobos Masjid Al Aqsa

Kristina - detikHikmah
Rabu, 06 Des 2023 10:15 WIB
Pemukim Israel terobos kompleks Masjid Al Aqsa
Pemukim Israel terobos masuk Masjid Al Aqsa. Foto: WAFA
Yerusalem -

Puluhan pemukim Israel kembali menerobos Masjid Al Aqsa. Mereka juga menggelar ritual Talmud di sisi timur masjid.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/12/2023) pagi waktu setempat, lapor kantor berita Palestina, WAFA. Para pemukim ekstremis tersebut menyerbu situs suci di Kota Tua Yerusalem itu melalui gerbang al-Maghariba.

Mereka melakukan tur provokatif di kompleks Masjid Al Aqsa dan melakukan ritual Talmud di sisi timur masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WAFA turut melaporkan, peristiwa tersebut terjadi di saat pasukan Israel memberlakukan tindakan ketat terhadap warga Palestina yang datang dari Yerusalem untuk masuk masjid. Polisi pendudukan memeriksa kartu identitas dan menahan mereka untuk sementara waktu.

Aksi pemukim Israel menerobos Masjid Al Aqsa ini bukan kali pertamanya. Diberitakan sebelumnya, Kementerian Wakaf dan Urusan Islam yang bertanggung jawab atas Masjid Al Aqsa mencatat ada 22 pembobolan oleh pemukim Israel sepanjang November 2023.

ADVERTISEMENT

Kementerian juga mencatat, pasukan pendudukan Israel mengintensifkan tindakan diskriminatif dan mencegah warga Yerusalem memasuki Masjid Al Aqsa untuk salat selama 55 hari berturut-turut.

Israel juga menghalangi umat Islam yang hendak menunaikan salat Jumat sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu. Pembatasan tersebut membuat Masjid Al Aqsa tampak sepi.

Kantor berita Anadolu melaporkan, Sabtu (2/12/2023), seorang pejabat di Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, hanya 3.500 orang yang dapat masuk Masjid Al Aqsa untuk salat Jumat. Angka ini jauh dibandingkan hari Jumat biasanya yang mencapai 50.000 orang.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Pemerintah Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jemaah sejak awal perang, namun semakin ketat pada hari Jumat.

"Polisi Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jemaah ke dalam masjid selama delapan hari Jumat berturut-turut," ujarnya.

"Polisi Israel hanya mengizinkan orang lanjut usia memasuki masjid, dan oleh karena itu, halaman dan mushola hampir kosong selama waktu salat," tambahnya.

Seperti diketahui, perang Israel-Hamas Palestina meletus sejak 7 Oktober 2023 lalu dan masih terus berlangsung hingga hari ini. Kesepakatan gencatan senjata selama 4 hari dan sempat diperpanjang untuk pembebasan sandera sempat dilakukan, namun perang kembali memanas setelah itu.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads