Siapa Orang Terakhir Keluar Neraka dan Masuk Surga? Begini Kisahnya

Siapa Orang Terakhir Keluar Neraka dan Masuk Surga? Begini Kisahnya

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Minggu, 12 Nov 2023 06:00 WIB
Abstract 3D render Platform and natural background, Podium lava rocks smelt on volcano with magma and lava erupt for product display, Blank showcase, mock up template presentation or etc
Foto: Getty Images/iStockphoto/giemgiem
Jakarta -

Semua orang tentu ingin masuk surga dan menghabiskan waktu selamanya di sana. Namun masuk surga bukan hal mudah dan penuh cobaan.

Dalam suatu riwayat bahkan diceritakan ada seseorang yang masuk neraka lebih dulu, lalu berakhir di surga atas izin Allah SWT. Berikut kisahnya dan semoga kita bisa mengambil pelajaran.

Kisah Orang Terakhir Keluar Neraka dan Masuk Surga

Dalam hadits, Rasulullah menceritakan tentang orang yang terakhir keluar neraka dan terakhir masuk surga. Ibnu Mas'ud berkata, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

إِنِّى لأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولاً الْجَنَّةَ رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ حَبْوًا فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلأَى. فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ - قَالَ - فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلأَى فَيَقُولُ اللَّهُ لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ فَإِنَّ لَكَ مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا أَوْ إِنَّ لَكَ عَشَرَةَ أَمْثَالِ الدُّنْيَا - قَالَ - فَيَقُولُ أَتَسْخَرُ بِى - أَوْ أَتَضْحَكُ بِى - وَأَنْتَ الْمَلِكُ » قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ. قَالَ فَكَانَ يُقَالُ ذَاكَ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً

Artinya:

ADVERTISEMENT

"Sesungguhnya aku tahu siapa orang yang paling terakhir dikeluarkan dari neraka dan paling terakhir masuk ke surga. Yaitu seorang laki-laki yang keluar dari neraka dengan merangkak." Kemudian Allah berfirman kepadanya, "Pergilah engkau, masuklah engkau ke surga." Ia pun mendatangi surga, tetapi ia membayangkan bahwa surga itu telah penuh.Ia kembali dan berkata, "Wahai Rabbku, aku mendatangi surga tetapi sepertinya telah penuh." Allah berfirman kepadanya, "Pergilah engkau dan masuklah surga." Ia pun mendatangi surga, tetapi ia masih membayangkan surga itu telah penuh. Kemudian ia kembali dan berkata, "Wahai Rabbku, aku mendatangi surga tetapi sepertinya telah penuh." Allah berfirman kepadanya, "Pergilah engkau dan masuklah surga, karena untukmu surga seperti dunia dan sepuluh kali lipat darinya." Orang tersebut berkata, "Apakah Engkau memperolok-olokku atau menertawakanku, sedangkan Engkau adalah Raja (pemiliknya)?"

Ibnu Mas'ud berkata, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa sampai tampak gigi geraham beliau." Kemudian beliau bersabda, "Itulah penghuni surga yang paling rendah derajatnya." (HR Bukhari)

Mengutip buku At Tadzkirah Jilid 2 oleh Imam Syamsuddin, Nabi SAW tertawa dikarenakan Allah juga tertawa. Tawa Allah SWT dan Rasulullah SAW tidak bertujuan mengolok-olok orang tersebut, namun menegaskan kekuasaan Allah SWT atas segala sesuatunya.

Dikutip dari situs Muhammadiyah, hadits tersebut menegaskan janji Allah SWT pada hambaNya. Tiap orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya akan masuk surga, meski bertahap. Mereka akan menghabiskan tinggal di neraka lebih dulu sebagai imbalan atas dosanya, baru kemudian ke surga.

Janji ini ditegaskan dalam hadis berikut

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِي اللهُ عَنْه عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ ثُمَّ يَقُولُ اللهُ تَعَالَى أَخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَيُخْرَجُونَ مِنْهَا قَدِ اسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِي نَهَرِ الْحَيَا أَوِ الْحَيَاةِ شَكَّ مَالِكٌ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي جَانِبِ السَّيْلِ أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً قَالَ وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرٌو الْحَيَاةِ وَقَالَ خَرْدَلٍ مِنْ خَيْرٍ. [رواه البخاري: 21 ومسلم: 270]

Dari Abu Sa'id l-Khudri RA, Nabi SAW bersabda, "Penghuni surga akan masuk surga dan penghuni neraka akan masuk neraka." Kemudian Allah SWT memerintahkan, "Keluarkan dari neraka orang-orang yang dalam hatinya ada iman seberat biji sawi. Maka dikeluarkanlah mereka dari neraka yang warna (badannya) benar-benar hitam, lalu dimasukkan ke dalam sungai hidup atau sungai kehidupan, lalu tumbuhlah mereka seperti biji yang tumbuh setelah air bah, adakah engkau tidak melihatnya, sesungguhnya ia keluar bewarna kuning yang melilit." (HR Bukhari dan Muslim).

Siapakah Dia?

Beberapa sumber pustaka menyebutkan, nama orang yang terakhir keluar dari neraka dan masuk surga adalah Juhainah. Sayangnya tidak diceritakan sosok tersebut dengan detail, misal kisahnya selama di dunia.

Salah satu buku yang menyebutkan Juhainah adalah Dahsyatnya Hari Kiamat oleh Ibnu Katsir. Informasi ini dikutip dari salah satu riwayat imam Ad-Daruquthni.

"Para perawi dari Malik dan al-Khathib al-Baghdadi dari Abdul Malik bin Hakam, Malik menuturkan kepada kami dari Abdul Malik bin Hakam, Malik menuturkan kepada kamu dari Nafi'm dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda:

'Sesungguhnya, orang yang terakhir masuk surga adalah seorang lelaki dari suku Juhainah bernama Juhainah.' Penghuni surga lalu berkata, 'Juhainah memiliki kabar yang yakin. Tanyakanlah kepadanya, apakah masih ada yang tersisa dari para makhluk?'

Riwayat mengenai sosok bernama Juhainah ini dikatakan tidak sah disandangkan kepada Imam Malik karena tidak diketahui para perawinya. Adapun pendapat lain yang disebutkan as Suhaili bahwa nama orang yang terakhir keluar dari neraka dan masuk surga adalah Hanad. Wallahu a'lam.

Begitulah kisah mengenai orang terakhir keluar neraka dan masuk surga. Semoga kita semua bisa menarik pelajaran tentang janji Allah SWT pada hambaNya yang selalu istiqomah.




(elk/row)

Hide Ads