Surah Al Mulk Ayat 14, Wirid untuk Kelancaran Rezeki

Surah Al Mulk Ayat 14, Wirid untuk Kelancaran Rezeki

Kristina - detikHikmah
Senin, 09 Okt 2023 17:00 WIB
holy book quran black background
Ilustrasi Al-Qur'an surah Al Mulk ayat 14. Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo
Jakarta -

Surah Al Mulk ayat 14 sering menjadi bacaan wirid. Di dalamnya memuat dua asmaul husna atau nama-nama Allah SWT yang agung.

Allah SWT berfirman,

اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ࣖ ١٤

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alā ya'lamu man khalaq(a), wa huwal-laṭīful-khabīr(u)

Artinya: "Apakah (pantas) Zat yang menciptakan itu tidak mengetahui, sedangkan Dia (juga) Mahahalus lagi Maha Mengetahui?" (QS Al Mulk: 14)

ADVERTISEMENT

Tafsir Al Mulk Ayat 14

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, maksud Alā ya'lamu man khalaq pada surah Al Mulk ayat 14 adalah "apakah Tuhan Yang Maha Pencipta itu tidak mengetahui?" Menurut Ibnu Katsir, penafsiran ini merupakan pendapat yang lebih utama karena setelah itu Allah SWT berfirman,

وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

Artinya: "dan Dia Mahahalus lagi Maha Mengetahui." (QS Al Mulk: 14)

Al Mulk ayat 14 seakan-akan memberi peringatan bagi orang-orang musyrik yang tidak percaya akan luas dan detailnya pengetahuan Allah SWT, yang mengetahui segala isi langit dan bumi serta mengetahui perkataan-perkataan yang dirahasiakan, seperti dijelaskan dalam Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI.

Menurut penafsiran lebih lanjut, pengetahuan Allah SWT dapat menembus dinding yang sangat tebal dan kokoh dan mencakup sesuatu yang letaknya paling tersembunyi sekalipun.

"Seandainya orang-orang kafir mau menggunakan akalnya, tentu ia akan berpendapat bahwa yang menciptakan seluruh alam ini, termasuk di dalam bumi dengan segala isinya adalah Allah," jelas tafsir tersebut.

Sebagai Sang Pencipta, Allah SWT pasti mengetahui keadaan dan sifat-sifat dari ciptaan-Nya, baik kecil maupun besar. Oleh karena itu, lanjut tafsir, Allah SWT mengetahui secara rinci apa pun yang terjadi pada ciptaan-Nya.

Al Mulk Ayat 14 sebagai Wirid Kelancaran Rezeki

Dalam surah Al Mulk ayat 14 terdapat dua asmaul husna yang menjadi bacaan wirid, yakni Al Lathiif dan Al Khabiir. Disebutkan dalam buku Doa dan Wirid Penolak Bala yang disusun oleh Sultan Adam, Al Lathiif artinya Maha Lembut atau Maha Halus, sedangkan Al Khabiir artinya Maha Mengenal.

Menurut buku Rahasia dan Keajaiban Asmaul Husna karya Muhammad Syafi'ie el-Bantanie, keutamaan membaca wirid asmaul husna Al Lathiif setiap hari akan mendatangkan kesuksesan dalam usaha yang dijalankan. Insya Allah.

Anjuran berdzikir dengan asmaul husna termaktub dalam surah Al A'raf ayat 180. Allah SWT berfirman,

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ ١٨٠

Artinya: "Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."

Dalam hadits juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, atau seratus kurang satu. Barang siapa menghitungnya (menghafal seluruhnya), ia masuk surga." (HR Bukhari)

Wallahu a'lam.




(kri/erd)

Hide Ads