Berburu Saffron-Naik Perahu Kayu di Pasar Tradisional Dubai

Wisata religi ke Tanah Suci dimulai dengan mampir ke Dubai. Di Dubai, para jemaah umrah dari NRA Tour and Travel berkunjung ke pasar tradisional.

Spice Souk merupakan nama pasar tradisional yang berada di Deira, Dubai Timur. Pasar ini berdekatan dengan Gold Souk dan Bur Dubai Abra Station.

Di sekitar pasar berjajar bangunan-bangunan tua yang tampilannya cukup kontras dengan Dubai Modern. Abra Ride Cross the Creek merupakan alat transportasi unik yang ada di Dubai Lama.

Abra juga disebut dengan taksi air. Meskipun begitu, tampilan dari Abra ini mirip seperti perahu kayu yang ada di Indonesia. Hanya saja, penumpang di dalam perahu tidak saling berhadapan, melainkan saling membelakangi.

Harga untuk naik perahu di Dubai hanya 1 dirham atau sekitar Rp 4.260.

Naik Abra atau perahu kayu di pasar tradisional Dubai. (Foto: Lusiana Mustinda/detikcom)

Beragam Rempah Ada di Spice Souk

Spice Souk memang terkenal dengan rempah-rempahnya. Salah satu yang terkenal adalah saffron.

"Tapi bapak ibu hati-hati jika membeli saffron. Karena sekarang ada yang palsu," ungkap Dzahabiyyah Nafilla, tour guide Dubai dari NRA Group pada Jumat (6/10/23).

Saffron memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan hingga meningkatkan gairah seksual.

"Kalau warna air menguning pada campuran saffron dan soda kue tandanya saffron yang dibeli asli. Sedangkan jika warnanya berubah keruh maka bisa jadi produknya palsu," jelasnya.

Harga per 10 gram saffron adalah sekitar 150 dirham atau sekitar Rp 639.045.

Selain saffron, di pasar tradisional ini juga menjual beraneka bunga seperti kuntum mawar merah muda, kuntum mawar biru, za'atar, campuran thyme, oregano, marjoram hingga sumac.

Bersebelahan dengan Spice Souk, ada Gold Souk dengan berbagai macam pilihan emas.

Video: Coba Jajan di Pasar Padiringan Ala Jaman Dulu

Video: Coba Jajan di Pasar Padiringan Ala Jaman Dulu