Tata cara sholat yang baik dan benar bertujuan untuk meraih rida Allah SWT semata dalam beribadah kepada-Nya. Untuk, tata cara sholat Muhammadiyah dapat mengacu pada Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah.
Perintah menunaikan sholat ini sebagaimana dengan firman Allah SWT dalam surah Al Bayyinah ayat 5,
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (istikamah), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar)."
Berikut ini adalah tata cara sholat Muhammadiyah sekaligus bacaannya yang dituliskan dalam laman Suara Muhammadiyah diakses pada Jumat 14 Juli 2023.
Tata Cara Sholat Muhammadiyah dan Bacaannya
1. Berdiri bagi yang mampu
2. Rukun pertama yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan sholat adalah berdiri tegak, menghadap kiblat, dan berniat ikhlas karena Allah SWT
3. Niat dan takbiratul ikhram
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan sangat tergantung pada niatnya. Jika niat yang kita tanamkan dalam hati adalah baik, maka pahala yang kita peroleh juga akan baik.
Sebaliknya, jika niat kita tidak baik, maka pahala yang kita dapatkan juga akan terpengaruh. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut,
إِنمَا الْاَعْمَالُ بِا لنِّيَّا تِ
Artinya: "Sesungguhnya (sahnya) amal itu tergantung kepada niat," (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW juga mengajarkan tentang bertakbir dalam sholat yaitu dilakukan dengan menghadap ke kiblat dan mengangkat kedua belah tangannya dengan melafalkan, "Allahu Akbar."
4. Membaca doa iftitah
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ
Arab Latin: "Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod."
Artinya: Wahai Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat, ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana bersihnya baju putih dari kotoran, ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan air dingin.
5. Membaca Surah Al Fatihah
Membaca Surat Al Fatihah merupakan suatu hal yang wajib dilakukan ketika shalat setiap rakaatnya.
6. Rukuk
Rukuk dilakukan dengan melapangkan jarak punggung dengan leher dan kedua tangan memegang lutut. Berikut bacaan yang dilafalkan,
سُبْحَانَكَ اللّهم رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللّهم اغْفِرْلِيْ
Arab Latin: "Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika allaahummagh firlii."
Artinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan memuji Engkau, ya Allah, aku memohon ampun.
7. I'tidal
Rukun i'tidal ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan seperti takbiratul ihram. Dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, bacaan ketika i'tidal adalah sebagai berikut,
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arab Latin: "Sami'allaahu liman hamidah."
Artinya: Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
atau membaca,
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ
Arab Latin: "Sami'allaahu liman hamidah. Rabbanaa wa lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubaarokan fiih,"
Artinya: Allah mendengar orang yang memujinya. Ya Tuhanku, bagi-Mulah segala puji, pujian yang banyak, baik dan memberkati.
Setelah itu membaca doa:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Arab Latin: "Rabbanaa wa lakal hamd,"
Artinya: "Ya Tuhanku, segala puji itu bagi engkau."
Atau pun juga dapat membaca,
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموتِ وَمِلْ ءُالْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Arab Latin: "Sami'allahu limah hamidah. Allahumma robbana lakal hamdu mil us samaa waa ti wa mil ul ardhi wa mil umaa syi'ta syai in ba'du,"
Artinya: "Ya Allah, Tuhanku, bagi-Mu segala puji, sepenuh semua langit, sepenuh bumi, dan sepenuh semua apa yang Kau sukai dari sesuatu apapun."
8. Sujud dua kali dalam satu rakaat
Rukun ini dilakukan dengan takbir, letakkan kedua lutut dan jari kaki diatas tanah, lalu kedua tanganmu, kemudian dahi dan hidung. Dengan menghadapkan ujung jari kakimu ke arah kiblat serta meregangkan tangan daripada kedua lambung dengan mengangkat siku sambil membaca,
سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللهُمَّ اغْفِرْلِيْ
Arab Latin: "Subhaanakallah humma rabbanaa wa bihamdikallahummaghfirlii,"
Artinya: Maha suci Engkau, Ya Allah, dan dengan memuji kepada Engkau, Ya Allah, aku memohon ampun.
Ataupun dengan salah satu doa Rasulullah SAW:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Arab Latin: "Subhaana Rabbiyal a'laa,"
Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi.
Atau berdoa:
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبٌّ الْمَلَا ئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Arab Latin: "Subbuuhun quddusun rabbul malaaikati warruuh,"
Artinya: Maha Suci, Maha Kudus, Tuhannya sekalian Malaikat dan Ruh (Jibril).
9. Duduk di antara dua sujud
Duduk diantara dua sujud ini dilakukan dengan mengangkat kepala seraya bertakbir dan duduk tenang. Ada bacaan doa ketika duduk diantara dua sujud sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah,
اَللّهُمَ اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Arab Latin: "Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii"
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku dan berikanlah rezeki kepadaku."
10. Tasyahud Akhir
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Arab Latin: "Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu'alainaa wa'ala, 'ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan 'abduhu warosuuluh,"
Artinya: Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-utusan-Nya.
11. Membaca Sholawat
للَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latin: "Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid,"
Artinya: Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.
Kemudian membaca doa untuk memohon perlindungan:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّفِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Arab Latin: "Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal,"
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahanam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.
12. Salam
Menurut hadist Rasulullah SAW dari Ali bin Abi Thalib RA, kunci pembuka salat itu wudhu, permulaannya takbir dan penghabisannya salam. Menurut Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah terdapat tiga macam salam di antaranya,
- Versi Pertama
Ke kanan: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Arab Latin: "Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat dan keberkahan untukmu / semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah padamu atau kalian."
Ke kiri: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arab Latin: "Assalamu 'alaikum warahmatullahi."
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan keselamatan dan rahmat-Nya untukmu / Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah untukmu."
- Versi Kedua
Ke kanan: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arab Latin: "Assalamu 'alaikum warahmatullahi."
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan keselamatan dan rahmat-Nya untukmu / Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah untukmu."
Ke kiri: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arab Latin: "Assalamu 'alaikum warahmatullahi."
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan keselamatan dan rahmat-Nya untukmu / Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah untukmu."
- Versi Ketiga
Ke kanan: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
Arab Latin: "Assalamu 'alaikum."
Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah untukmu."
Ke kiri: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
Arab Latin: "Assalamu 'alaikum."
Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah untukmu."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi