Waktu terbaik membaca dzikir petang perlu diperhatikan sebelum mengamalkannya. Dzikir adalah salah satu cara seorang hamba agar selalu mengingat dan mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Adapun di antara amalan dzikir yang begitu dianjurkan ialah dzikir pagi dan petang. Dua waktu ini mengandung keistimewaan tersendiri yang dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Anjuran mengamalkan dzikir pagi dan petang telah termaktub kitab suci Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam surah Al Ahzab ayat 41-42:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يَتأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا , وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
Artinya: "Hai orang-orang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."
Lantas, kapan waktu terbaik membaca dzikir petang? Berikut ini penjelasannya.
Waktu Terbaik Membaca Dzikir Petang
Mengutip dari buku Dzikir Pagi & Petang karya Ustaz Fadli Ramadhan, waktu terbaik membaca dzikir petang dapat dimulai dari selepas salat Ashar sampai terbenamnya matahari.
Batas waktu ini bersandar pada sebuah hadits, dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:
لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُوْنَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ: أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ، وَلَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُوْنَ الله مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً
Artinya: "Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta'ala mulai dari (waktu) sholat Subuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Ismail. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari (waktu) salat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak. " (HR Abu Dawud)
Berdasarkan hadits tersebut, Rasulullah SAW menunjukkan tepatnya waktu petang yang dimulai dari sholat Ashar hingga terbenamnya matahari. Selain itu, orang yang berdzikir di waktu petang lebih dicintai Rasulullah SAW daripada memerdekakan empat orang budak.
Sementara itu, Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih dalam bukunya Sunah Rasulullah Sehari-hari berpendapat, dzikir petang boleh diamalkan setelah terbenamnya matahari apabila terdapat uzur. Sebab, waktu setelah terbenamnya matahari juga disebut sebagai petang. Hal ini lebih baik dilakukan daripada meninggalkannya.
Bacaan Dzikir Petang
Adapun bacaan dzikir petang yang bisa diamalkan umat muslim sehari-hari, dilansir dari arsip detikHikmah, yaitu sebagai berikut.
1. Membaca Taawudz
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Latin: A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
2. Membaca Tasbih
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَاللهُ أَكْبَرُ
Latin: Subhanallah walhamdulillah wa laa illahaillah wallahu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar.
3. Membaca Ayat Kursi
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Latin: Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan kecuali Dia, Yang Maha hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh rasa kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang berada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung." (QS Al Baqarah: 255).
4. Membaca Surah Pendek Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas (3 Kali)
- Bacaan Surat Al-Ikhlas (Dibaca 3 Kali)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Qul huwa Allahu ahad. Allahus Shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam ya kullahu kufuwan ahad.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS Al Ikhlas: 1-4)
- Bacaan Surat Al Falaq (Dibaca 3 Kali)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Qul a'uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wa min syarri ghaasiqin idza waqab. Wa min syarrin naffathaati fil 'uqad. Wa min syarri haasidin idza hasad.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (QS Al Falaq: 1-5)
- Bacaan Surat An-Naas (Dibaca 3 Kali)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Qul a'uudzu bi rabbin naas. Malikin naas. Ilahinaas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas. Minal jinnati wannaas.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia." (QS An-Naas: 1-6)
5. Bacaan Dzikir Petang
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْ
Latin: Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba'dahaa. Robbi a'udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qobri.
Artinya: "Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur."
6. Doa Penutup Dzikir Petang
ستغفر الله ،استغفر الله استغفر الله. اللهم انت السلام و منك السلام تباركت يا ذا الجلال و الاكرام
لااله الا الله وحده لا شريك له. له الملك وله الحمد وهو علي كل شيءٍ قدير. اللهم لامانع لما اعطيت ولا معطي لما منعت ولا ينفع ذ الجد منك الجد
لا اله الله وحده لا شريك له ، وله الحمد وهو علي كل شيءٍ قدير، لا حول ولا قوة الا بالله ، لااله الا الله ولا نعبد الا اياه ، له النعمة وله الفضل وله الثناء الحسني، لااله الا الله مخلصين له الدين ولو كره الكافرون لا آله إلا الله وحده لا شريك له ، له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو علي كل شيءٍ قدير
Latin: Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah, Allahuma anta salam wa minka salam tabaroqta Yaa Dzal jalali wal ikram.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir. Allahuma laa maania lima a'thoita wa laa mu'thii limaaa mana'ta wa laaa yanfa'u dzal jaddi minkal jadd.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir. Laa haula wa laa quwwata illa billah. Laa illaha illallah wa laa na'budu illa iyyahu. Lahu na'matu wa lahul fadhlu wa lhu tsanaaul husna. Laaa ilaaha illallah mukhlishina lahuddin walau karihal kaafiruuna.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah (3X), Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mulah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan.
Tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya untuk menebus dari siksa-Mu.
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik.
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir membencinya. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Itulah rentang waktu terbaik membaca dzikir petang yang bisa diamalkan umat Islam sehari-hari.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah