Kalimat thayyibah adalah istilah bagi ungkapan-ungkapan yang baik untuk selalu diucapkan. Secara bahasa, kalimat thayyibah berasal dari dua kata, yaitu al kalimah yang artinya kalimat dan at thayyibah yang bermakna baik.
Menukil dari buku Keajaiban Melimpah dari Kalimat Tayyibah susunan Ridhoul Wahidi MA, kalimat thayyibah tergolong ke dalam amalan yang umum dilaksanakan muslim seusai mengerjakan salat atau waktu-waktu lainnya. Kalimat tersebut ringan dibaca, mudah diingat dan dihafalkan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ucapan seorang hamba yang paling disenangi Allah adalah subhanallah, alhamdulillah, laa ilahaillah, dan Allahuakbar," (HR Bukhari dan Muslim).
Tujuan dari mengucap kalimat thayyibah sendiri ialah mendekatkan diri kepada Allah dan mengingat kebesaran-Nya. Dalam Tafsir Departemen Agama, kalimat thayyibah didefinisikan sebagai ucapan yang berisi kebenaran dan kebajikan yang bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain.
Kalimat thayyibah mengandung aneka perbuatan ma'ruf dan pencegahan dari perbuatan munkar. Dalam Al-Qur'an, disebutkan juga terkait kalimat thayyibah salah satunya pada surat Ibrahim ayat 24-25,
(24) Ψ§ΩΩΩΩ
Ω ΨͺΩΨ±Ω ΩΩΩΩΩΩ ΨΆΩΨ±ΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ Ω
ΩΨ«ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩ
ΩΨ©Ω Ψ·ΩΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω ΩΩΨ΄ΩΨ¬ΩΨ±ΩΨ©Ω Ψ·ΩΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩΨ§ Ψ«ΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΨ±ΩΨΉΩΩΩΨ§ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩ
ΩΨ§Ϋ€Ψ‘ΩΫ
(25) ΨͺΩΨ€ΩΨͺΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨΩΩΩΩΩ Ϋ’Ψ¨ΩΨ§ΩΨ°ΩΩΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§Ϋ ΩΩΩΩΨΆΩΨ±ΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΩ
ΩΨ«ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ§Ψ³Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩΩ
Ω ΩΩΨͺΩΨ°ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΩ
Artinya: "Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimah αΉhayyibah (Perumpamaannya) seperti pohon yang baik, akarnya kuat, cabangnya (menjulang) ke langit, dan menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan untuk manusia agar mereka mengambil pelajaran,"
Bacaan yang Termasuk Kalimat Thayyibah
Mengutip dari buku 1001 Sunnah Nabi 24 Jam oleh Khalid al Husainani, bacaan yang termasuk ke dalam kalimat thayyibah ialah zikir, doa, mengucapkan salam, memberi pujian dengan semestinya, akhlak mulia, serta adab dan perilaku yang baik. Adapun, kalimat thayyibah yang paling utama disebutkan dalam sebuah hadits.
Dari Hilal bin Yasaf dari Samurah bin Jundab dari Nabi SAW, beliau bersabda:
"Kalimat yang paling utama itu ada empat, tidak akan membahayakan bagimu dengan mana saja kamu memulainya, yaitu: Subhanallah (Maha suci Allah), Al Hamdulillah (segala puji bagi Allah), Laa ilaaha illallah (tidak ada ilah kecuali Allah), dan Allahu akbar (Allah Maha besar)," (HR Ibnu Majah)
Waktu Pengamalan Kalimat Thayyibah
Merujuk pada buku tulisan Ridhoul Wahidi, waktu mengamalkan kalimat thayyibah bagi umat Islam ialah:
1. Tasbih
Kalimat tasbih yaitu Subhanallah yang artinya memuji Allah SWT. Tasbih diucapkan ketika berzikir, melihat atau mendengar keburukan, dan hal semacamnya.
2. Takbir
Adapun, kalimat takbir seperti Allahuakbar diucapkan ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah SWT. Takbir bermakna meyakini Allah sebagai Zat yang paling besar dan berkuasa serta tak ada satu pun yang lebih agung dari-Nya.
3. Tahmid
Kalimat tahmid contohnya Alhamdulillah. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah, umat Islam sudah seharusnya mengucap tahmid ketika mendapat rezeki, selesai mengerjakan sesuatu, setelah makan dan minum, usai bersin, dan lain sebagainya.
4. Tahlil
Contoh dari kalimat tahlil ialah Laa ilaaha illallah. Sebaiknya, kalimat ini diucapkan ketika zikir setelah salat, berhadapan dengan kesusahan, serta saat mentalkin seseorang yang tengah sakaratul maut.
Demikian pembahasan tentang kalimat thayyibah dan waktu pengucapannya. Semoga membantu.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina