Kapan Sholat Idul Adha 2023 Dilaksanakan?

Jakarta -

Sholat Idul Adha dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijah dalam kalender Hijriyah. Tahun ini bertepatan dengan tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, kapan sholat Idul Adha digelar?

Penentuan Idul Adha setiap tanggal 10 Dzulhijah sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

. حَدِيثُ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: هَذَانِ يَوْمَانِ نَهى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا: يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ وَالْيَوْمُ الآخَرُ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ أخرجه البخاري في

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Umar bin Khattab RA berkata: "Pada kedua hari ini Nabi SAW telah melarang orang berpuasa, yaitu pada Hari Raya Idul Fitri sesudah Ramadan dan Hari Raya Idul Adha sesudah wukuf di Arafah." (HR Bukhari)

Wukuf merupakan kegiatan puncak dari ibadah haji. Jemaah haji melakukan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah. Setelah prosesi wukuf selesai maka keesokan harinya, yakni tanggal 10 Dzulhijah merupakan hari Idul Adha.

Kapan Sholat Idul Adha 2023?

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) belum menentukan kapan Idul Adha 1444 H atau 2023 M karena masih menunggu sidang isbat.

Jika melihat laman resmi Kemenko PMK, melalui SKB 3 Menteri, Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Adapun Hari Raya Idul Adha tersebut juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Jadwal Sholat Idul Adha 2023 Muhammadiyah

Sementara itu, terdapat perbedaan jadwal penetapan kapan Idul Adha 2023 oleh Muhammadiyah. Adapun Idul Adha 2023 menurut Muhammadiyah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Penetapan ini tercantum dalam Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023 yang dirilis Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," dikutip dari Maklumat tersebut, Senin (5/6/2023).

Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha

Mengutip buku Fiqih Terlengkap oleh Rani Anggraeni dijelaskan sholat sunnah Idul Adha yaitu sholat sunnah yang dilakukan setiap satu tahun sekali pada tanggal 10 Dzulhijah. Untuk waktu pelaksanaannya sama seperti sholat Idul Fitri yaitu pada pagi hari.

Hukum sholat Idul Adha yaitu sunnah muakad atau sunnah yang sangat di anjurkan.

Ada beberapa amalan sunnah yang dapat dikerjakan sebelum menjalani sholat Idul Adha. Berikut amalan yang dapat dikerjakan untuk mendulang pahala di hari Idul Adha:

1. Mandi besar

Mandi besar sebelum sholat Idul Adha merupakan hal yang selalu dikerjakan Rasulullah SAW semasa hidup. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits,

"Bahwasannya Nabi Sallallahu 'Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)

2. Memakai wangi-wangian

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).

3. Memakai pakaian bagus

Sunnah memakai pakaian yang bagus pada hari raya menjadi cara untuk menghormati dan menghargai hari besar Islam. Pakaian bagus bukan berarti selalu baru.

Usahakan mengenakan pakaian yang bersih dan masih layak pakai.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan Al-Hasan bin Ali ra. (cucu Rasulullah SAW), "Pada setiap hari raya, Rasulullah SAW menyuruh kami agar mengenakan pakaian terbaik yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik yang kami punyai, dan menyembelih kurban hewan termahal yang mampu kami sediakan." (HR AI-Hakim).

Dr. Nurul Hikmah, M.A dkk, dalam bukunya yang berjudul Stimulant Langit Saat Idul Fitri menerangkan kebiasaan Rasulullah SAW yang diceritakan dalam buku Fiqh Us-Sunnah: Superagatory Prayers dari As-Sayyid Sabiq. Buku tersebut mengutip tulisan lbn Al-Qayyim yang mengatakan, pakaian terbaik tersebut memang hanya dikenakan di hari tertentu.

"Rasulullah SAW biasa menggunakan pakaian yang terbaik untuk hari-hari tersebut dan dia punya jubah (cloak) khusus yang hanya dipakai pada dua Hari Raya dan Jumat," tulis lbn AL-Qayyim.

4. Tidak makan sebelum sholat Idul Adha selesai

Disunnahkan menunda makan sebelum berangkat sholat Idul Adha sebagaimana diriwayatkan oleh Budairah bahwa Rasulullah SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang dari sholat Idul Adha.

5. Mengumandangkan takbir

Sunnah selanjutnya adalah mengumandangkan takbir. Takbiran Idul Adha ini dilakukan sejak waktu fajar pada hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah hingga akhir hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.