Apa Warna Pakaian Penduduk Surga?

cahaya surga — Foto: Getty Images/iStockphoto/Peter Vahlersvik

Jakarta -

Surga adalah tempat di alam akhirat yang menjadi balasan bagi amal baik manusia selama menjalani kehidupan di dunia. Kehidupan di surga sering kali digambarkan dengan segala macam kenikmatan dan keindahan yang melingkupinya.

Disebutkan dalam buku Surga dan Neraka oleh Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, para penghuni surga mengenakan pakaian yang mewah dan berbagai macam perhiasan emas, perak, dan mutiara.

Salah satu jenis pakaian penduduk surga terbuat dari sutra. Hal ini telah disebutkan melalui beberapa ayat Al-Qur'an, salah satunya dalam surat Fathir ayat 33, Allah SWT berfirman:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

جَنَّٰتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا ۖ وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ

Artinya: "(Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera." (QS Fathir: 33).

Lantas, apa warna pakaian penduduk surga? Berikut penjelasannya:

Warna Pakaian Penduduk Surga

Mengutip dari buku Kehidupan dalam Pandangan Al-Qur'an karya Ahzami Samiun Jazuli, pakaian para penduduk surga itu berwarna-warni. Di antara warna pakaian yang mereka kenakan umumnya berwarna hijau karena warna ini membuat siapapun yang melihatnya merasa tenang.

Mengenai warna pakaian penduduk surga ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an, salah satunya termaktub dalam surat Al-Kahfi ayat 31, Allah SWT berfirman:

أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّن سُندُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِـِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ ۚ نِعْمَ ٱلثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا

Artinya: "Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah." (QS Al-Kahfi: 31).

Dalam kitab ad-Darul Qarar fi Bayanil-Qur'ani, ayat tersebut dijelaskan bahwa dikhususkannya warna hijau sebagai warna pakaian penduduk surga, yaitu karena warna ini sangat menarik perhatian dan cenderung disukai manusia pada umumnya. Warna hijau juga dikatakan sebagai warna yang menyehatkan mata.

Selain itu, pakaian penghuni surga ditenun dari sutra yang dihiasi oleh emas. Ketika umat manusia hidup di dunia, penggunaan sutra diharamkan bagi kaum laki-laki muslim.

Namun demikian, Allah SWT telah membolehkannya untuk digunakan di surga karena di sana mereka akan merasakan semua kenikmatan dan ganjaran atas semua perbuatan baik yang telah diperbuat ketika hidup di dunia.

Siapapun dari kaum laki-laki yang rela tidak menggunakan pakaian berbahan sutra ketika di dunia, maka kelak Allah SWT akan menggantikannya di akhirat dengan yang lebih baik.

Pakaian dan perhiasan para penghuni surga pun merupakan pakaian yang tidak lekas robek ataupun rusak. Hal ini sebagaimana dikatakan dalam riwayat hadits berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يَنْعُمُ لَا يَيْأَسُ لَا تُبْلَى ثِيَابَهُ وَلَا يَفْنِي شَبَابَهُ

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa pun yang masuk surga, maka ia akan mendapat kenikmatan dan bukan kesengsaraan. Pakaiannya tidak akan lusuh dan masa mudanya pun tidak akan hilang." (HR Muslim).

Menambahkan dari buku Amalan-Amalan Ringan yang Dirindukan Surga karya Ahmad Zacky El-Syafa, dikisahkan suatu hari Rasulullah SAW pernah datang dengan membawa baju sutera yang bagus. Para sahabat sampai merasa kagum atas keindahan dan kelembutannya.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh sapu tangan Sa'ad dan Mu'adz di surga lebih baik daripada ini." (HR Bukhari).

Demikian warna pakaian penduduk surga yang digambarkan dalam Al-Qur'an. Semoga umat muslim yang senantiasa mengerjakan amal baik di dunia dapat memperoleh balasan surga dan kenikmatan di dalamnya.