5 Cara Mudah Tentukan Arah Kiblat, Bisa Pakai HP!

Meluruskan Arah Kiblat dengan Matahari — Ilustrasi menentukan arah kiblat Foto: CNN

Jakarta -

Menentukan arah kiblat bisa dengan mudah dilakukan, apalagi di zaman modern seperti sekarang ini. Cukup menggunakan hp maka kamu bisa melihat arah kiblat yang sesuai dan akurat.

Salah satu syarat sah sholat adalah menghadap kiblat. Untuk itu sangat penting mengetahui arah kiblat yang benar sebelum mengerjakan sholat.

Terkadang seorang muslim tidak yakin dengan arah kiblat saat melakukan safar atau ketika berada di tempat yang baru dikunjungi. Untuk lebih meyakinkan, tak ada salahnya mengecek arah kiblat sebelum melakukan sholat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah hadits dari Khallad bin Rafi', Rasulullah SAW bersabda,

إِذا قمتَ إِلى الصلاة فأسبغ الوضوء، ثمَّ استقبِل القبلة فكبِّر

Artinya: "Jika kamu hendak sholat sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke arah kiblat." (HR Muslim. Bukhari juga meriwayatkan hal serupa).

Khalillurahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi dalam Kitab Lengkap Panduan Shalat menjelaskan menghadap kiblat dalam sholat berarti menghadap Kakbah yang terletak di Mekkah. Jika tidak melihatnya, maka harus menghadap ke arah Kakbah tersebut.

Bagi muslim di Indonesia, arah kiblat berpatokan di sekitar arah barat laut. Untuk menemukan arah tersebut, umumnya umat muslim memiliki pedoman pada arah terbenamnya matahari.

Cara Menentukan Arah Kiblat

Cara Menentukan Arah Kiblat Secara Offline

Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan benda ketika terjadi fenomena rashdul qiblah.

Arah kiblat dapat ditentukan dengan bantuan benda tegak ketika terjadi fenomena matahari berada di atas Kakbah atau Rashdul Qiblah. Fenomena ini umumnya terjadi dua kali dalam setahun. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, dengan mencari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari.
2. Gunakan benda atau tongkat yang lurus, bisa juga menggunakan benang berbandul.
3. Siapkan jam yang telah dikalibrasikan atau dicocokkan dengan waktu BMKG.
4. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.
5. Tunggu hingga waktu rashdul qiblah tiba, lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut.
6. Tandai ujung bayangan dan tarik garis lurus dengan pusat bayangan, baik tongkat atau bandul.
7. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.

Namun, cara menentukan arah kiblat secara online sangat diperlukan ketika kita sedang bepergian ke suatu tempat yang kita tidak tahu arah kiblatnya ke mana.

Cara Menentukan Arah Kiblat Secara Online

Salah satu fitur online yang dapat digunakan untuk menentukan arah kiblat adalah Google Maps. Berikut langkah-langkah dalam menentukan arah kiblat menggunakan fitur Google Maps.

1. Aktifkan GPS di HP Anda

GPS atau wajib dihidupkan terlebih dahulu untuk dapat menyinkronkan lokasi terkini, agar arah kiblat bisa ditemukan. GPS atau lokasi ini dapat ditemukan dalam pengaturan masing-masing handphone.

2. Buka Aplikasi Google Maps

Setelah selesai mengaktifkan izin akses lokasi, selanjutnya adalah buka aplikasi Google Maps atau bisa melalui browser. Namun untuk memudahkan akses, alangkah lebih baik jika menggunakan aplikasi. Oleh karena itu, bagi yang belum memiliki aplikasinya dapat diunduh di Apps Store terlebih dahulu.

3. Ketik "Kakbah" di Kolom Pencarian

Ketika masuk ke dalam aplikasi, selanjutnya Anda bisa cari kolom pencarian kemudian ketik kata "Ka'bah". Tunggu beberapa saat, hingga hasil pencarian ditampilkan.

4. Zoom Lokasi

Setelah lokasi Kakbah ditemukan, selanjutnya adalah melakukan zoom out sampai jarak dari lokasi Anda ke Kakbah terlihat.

5. Arahkan Ponsel Menghadap Kakbah

Langkah terakhir adalah mengarahkan layar ponsel hingga menghadap kakbah. Setelah itu, Anda bisa tahu arah kiblat di lokasi tempat Anda berdiri pada saat itu juga.

Demikian cara mudah mengecek dan menentukan arah kiblat. Hal ini bisa diterapkan saat hendak sholat di tempat yang tidak memiliki petunjuk arah kiblat ya, detikers!