Bacaan Dzikir Pagi Petang sesuai Sunnah Rasulullah dan Manfaatnya

Dzikir pagi petang sesuai sunnah Rasulullah SAW menjadi satu dari sekian banyak cara seorang muslim untuk mengingat Allah SWT. Nabi Muhammad menganjurkan dzikir pagi dan petang karena terkandung keistimewaan di baliknya.

Pagi dan petang menjadi waktu yang tepat bagi seorang hamba untuk berdzikir kepada Tuhannya. Allah SWT menyebut dalam surat Al Ahzab ayat 41-42 untuk membiasakan dzikir di waktu tersebut, berikut bunyinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kasīrā Wa sabbihụhu bukrataw wa asīlā

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang,"

Sementara itu, Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menuturkan dalil mengenai dzikir pagi dan petang juga tersemat dalam surat Thaha ayat 130.

فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا ۖ وَمِنْ ءَانَآئِ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ ٱلنَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰ

Arab latin: Faṣbir 'alā mā yaqụlụna wa sabbiḥ biḥamdi rabbika qabla ṭulụ'isy-syamsi wa qabla gurụbihā, wa min ānā`il-laili fa sabbiḥ wa aṭrāfan-nahāri la'allaka tarḍā

Artinya: "Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,"

Menurut Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr dalam bukunya yang bertajuk Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, dzikir pagi petang yang rutin diperbanyak akan memberi manfaat bagi pembacanya, yaitu melindungi dari musibah, celaka, keburukan, dan lain sebagainya.

Bacaan Dzikir Pagi Petang sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

Merujuk pada sumber yang sama beserta arsip detikHikmah, berikut ini merupakan bacaan dzikir pagi dan petang yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

1. Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, dan Surat An Nas (3x)

Dari Abdullah bin Khubaib, Nabi SAW bersabda:

قُلْ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَالمُعَوَّذَتَيْنِ حِيْنَ تُنِي وَحِيْنَ تُصْبِحُ ثَلاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ

Artinya: "Ucapkanlah; Katakan Dia Allah Yang Esa, dan dua surah perlindungan ketika sore hari dan ketika pagi hari sebanyak tiga kali, mencukupi bagimu dari segala sesuatu." (HR Abu Dawud & Tirmidzi)

2. Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau," (Riwayat dari Syaddad bin Aus, HR Bukhari)

3. Tasbih (100x)

سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ

Arab latin: Subhaana Allah wa bihamdihi

Artinya: "Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya," (Riwayat dari Abu Hurairah, HR Muslim)

4. Bacaan Kesatu (3x)

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Arab latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi wa laa fii samaai wahuwassami'ul 'alim

Artinya: "Dengan nama Allah yang tidak mudharat bersamanya sesuatu di bumi dan langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (Riwayat dari Utsman bin Affan, HR Abu Dawud & Tirmidzi)

5. Bacaan Kedua (7x)

حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Arab latin: Hasbiyallahu laa ilaaha illa huwa 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul 'arsyil 'adzhiimi

Artinya: "Cukupkanlah bagiku Allah, tidak ada sembahan haq kecuali Dia, kepada-Nya aku tawakal dan Dia Rabb Arsy yang agung," (Riwayat dari Abu Darda, HR Al-Albani)

Manfaat Membaca Dzikir Pagi Petang

Dijelaskan dalam buku Dzikir Pagi Petang dan Sesudah Shalat Fardhu oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, dzikir pagi dan petang memiliki deretan manfaat bagi pembacanya, antara lain sebagai berikut:

• Menguatkan hati dan badan
• Membuat hati dan wajah berseri
• Melapangkan rezeki
• Menimbulkan karisma dan rasa percaya diri
• Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati
• Menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan memuliakannya
• Membuat hati menjadi hidup
• Menyibukkan lisan dari melakukan ghibah, adu domba, dusta, kekejian dan kebatilan

Demikian pembahasan mengenai bacaan dzikir pagi dan petang sesuai sunnah Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat.

Video: Warga Timor Leste Datang ke Kedubes Vatikan Jakarta, Doakan Paus Fransiskus

Video: Warga Timor Leste Datang ke Kedubes Vatikan Jakarta, Doakan Paus Fransiskus