Tugas Malaikat: Atur Rezeki hingga Jaga Pintu Neraka

Malaikat merupakan makhluk pilihan Allah SWT yang harus dipercaya karena termasuk dalam rukun iman ke-2. Pada umumnya, umat Islam mengenal sepuluh malaikat di mana tugas malaikat satu dan lainnya berbeda-beda.

Hubungan antara malaikat dengan manusia sangatlah erat, karena setiap apa yang dilakukan oleh manusia selalu dicatat dan diawasi oleh malaikat. Bahkan, para malaikat memberikan pengawasan perhatian kepada manusia ketika di ciptakan, memelihara manusa ketika dilahirkan, mengawasi gerak-gerik dan amal perbuatan manusia.

Bukan hanya itu saja, para malaikat juga ada yang bertugas untuk mengambil roh manusia saat ajal datang dan masih banyak yang lainnya. Hal itu dijelaskan dalam buku Buyuut La Tad Khuluha al-Malaikatu karya Abu Hudzaifah Ibrahim dan diterjemahkan oleh Nabhani Idris.

Allah SWT juga berfirman dalam surah Ar-Ra'd ayat 40-41 mengenai tugas malaikat,

وَاِنْ مَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِيْ نَعِدُهُمْ اَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ ٤٠ اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا نَأْتِى الْاَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ اَطْرَافِهَاۗ وَاللّٰهُ يَحْكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهٖۗ وَهُوَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

Artinya: "Sesungguhnya jika Kami perlihatkan kepadamu (Nabi Muhammad, semasa hidupmu di dunia) sebagian (siksaan) yang Kami ancamkan kepada mereka (tentu engkau akan melihat kedahsyatannya), atau (jika) Kami wafatkan engkau (sebelum itu), sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan, dan Kamilah yang memperhitungkan (amal mereka). Apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi daerah-daerah (orang yang ingkar kepada Allah), lalu Kami kurangi (daerah-daerah) itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya) tanpa ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; Dia Maha cepat perhitungan-Nya."

Tugas malaikat sebagai pendamping manusia ini juga disebutkan dalam Shahih Muslim bahwa Ibnu Mas'ud RA mengatakan bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda,

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلا وَكِلَ بِهِ قَرِيْتُهُ مِنَ الْجِنِّ وَقَرِيتُهُ مِنَ الْمَلَائِكَةِ" قَالُوا : وَإِيَّاكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : " وَإِيَّايَ ، وَلَكِنَّ اللَّهُ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلَا يَأْمُرُنِي إِلَّا بخير

Artinya: "Tidaklah ada seseorang dari kamu melainkan kepadanya telah diutus teman pendamping yang terdiri atas jin dan malaikat. Para sahabat bertanya: 'Juga kepada engkau, ya Rasulullah?' Beliau menjawab: 'Ya kepadaku juga. Hanya saja, Allah telah menolongku dengan menundukkan jin itu menjadi muslim sehingga dia tidak menyuruhku selain dalam hal kebaikan." (HR Muslim)

Masing-masing para malaikat Allah SWT mempunyai tugas dan tempat yang khusus. Mengutip buku Cara Tepat Mendapat Pertolongan Allah karya H. Supriyanto, ulama fikih, Sayyid Sabiq, membagi tugas malaikat menjadi dua kelompok.

Tugas tersebut berkaitan dengan alam rohani serta alam dunia. Tugas yang berkaitan dengan alam rohani ini misalnya saja:

• Bertasbih dan taat kepada Allah SWT.
• Penyangga Arsy.
• Penyampai salam untuk ahli surga.
• Penyiksa penduduk neraka.
• Penyampai wahyu.

Sedangkan tugas malaikat yang berkaitan dengan alam dunia antara lain:

• Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul.
• Malaikat Mikail bertugas membagi rezeki kepada semua makhluk Allah SWT, termasuk memberi makan, minum dan menurunkan hujan.
• Malaikat Izrail bertugas mencabut roh atau nyawa semua makhluk jika sudah tiba saatnya.
• Malaikat Israfil bertugas meniup terompet sangkakala jika hari kiamat telah sampai pada waktunya.
• Malaikat Raqib bertugas mencatat kebaikan dan amal baik manusia.
• Malaikat Atid betugas mencatat setiap kejahatan dan amal buruk manusia.
• Malaikat Munkar dan Nakir bertugas memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada manusia yang ada di dalam kubur.
• Malaikat Malik bertugas untuk menjaga pintu neraka.
• Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga.

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar