M. Quraish Shihab dalam buku Mukjizat Al-Qur'an mengungkapkan bahwa mukjizat adalah suatu hal atau kejadian luar biasa yang terjadi melalui seorang mengaku nabi, sebagai tanda kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu. Tetapi untuk mendatangkan kembali hal yang sama, mereka tidak bisa melakukannya.
Adapun Adam AS diketahui sebagai nabi pertama yang Allah SWT utus. Hal ini sesuai sabda yang dikatakan Rasulullah dalam riwayat Abu Dzar mengutip Tafsir Al-Munir Jilid 3 oleh Wahbah az-Zuhaili. Abu Dzar bertanya:
قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، كَمِ الْأَنْبِيَاءُ ؟ قَالَ : مِائَةٌ أَلْفِ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا. قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ الله ، كم الرُّسُلُ مِنْهُمْ ؟ قَالَ : ثَلَتُمِائَةِ وَثَلَاثَةَ عَشَرَ، جَمٌ غَفِيرٌ . قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ كَانَ أَوَّهُمْ ؟ قَالَ : آدم . قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ الله نَبِيٌّ مُرْسَلٌ ؟ قَالَ : نَعَمْ خَلَقَهُ الله بِيَدِهِ، ثُمَّ نَفَخَ فِيْهِ مِنْ رُوْحِهِ، ثُمَّ سَوَّاهُ قبلا. ثُمَّ قَالَ: يَا أَبَا ذَرٍ ، أَرْبَعَةٌ سُرِّيَانِيوْنَ : آدَم ، وَشِيْتَ ، وَنُوحٍ ، وَأَخْنُوْحَ وَهُوَ إِدْرِيسَ ، وَهُوَ أَوَّلُ مَنْ خَطَّ بِالْقَلَم ، وَأَرْبَعَةٌ مِن الْعَرَبَ : هُوْدِ وَصَالِحٍ وَشُعَيْب وَنَبِيكَ يَا أَبَا ذَرٍ ، وَ أَوَّلُ نَبِيِّ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ : مُوسَى ، وَآخِرُهُمْ عِيْسَى ، و أَوَّلُ النَّبِيِّينَ : آدَم وَآخِرُهُمْ نَبِيُّكَ
Artinya: 'Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, berapakah jumlah para nabi?' Rasulullah bersabda, "Seratus dua puluh empat ribu." Saya berkata, 'Wahai Rasulullah, dari sekian para nabi, berapakah di antara mereka yang menjadi rasul?' Rasulullah bersabda, "Tiga ratus tiga belas, jumlah yang banyak." Saya berkata, 'Wahai Rasulullah, siapakah yang pertama?' Rasulullah bersabda, "Adam" Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah ia adalah seorang nabi yang diutus (nabi sekaligus rasul)?' Rasulullah bersabda, "Ya. Allah SWT menciptakan Adam dengan Tangan-Nya langsung, kemudian meniupkan ke dalamnya ruh dari-Nya, kemudian menyempurnakannya." Kemudian Rasulullah bersabda, "Wahai Abu Dzar, empat dari bangsa Suryan, yaitu Adam, Syits, Nuh, dan Akhnukh yaitu Idris yang merupakan orang yang pertama kali menulis dengan pena. Empat dari bangsa Arab, yaitu Hud, Shalih, Syu'ab dan Nabimu wahai Abu Dzar (yaitu Nabi Muhammad SAW). Nabi pertama yang berasal dari Bani Israil adalah Musa, sedangkan yang terakhir adalah Isa. Nabi pertama adalah Adam dan nabi yang terakhir adalah Nabimu." (HR Ibnu Murdawih)
Sehingga jika dilihat dari definisi mukjizat dan hadits tersebut, bisa diketahui bila Nabi Adam memiliki kejadian luar biasa yang terjadi pada dirinya.
Ibnu Katsir dalam buku Kisah Para Nabi atau Qashash Al-Anbiya menyebutkan empat mukjizat Adam AS:
- Penciptaan Nabi Adam dan penyempurnaannya langsung dengan Tangan Allah SWT
- Ditiupkan ruhnya oleh Allah
- Perintah Allah kepada para malaikat untuk bersujud terhadap Adam AS sebagai wujud penghormatan
- Pengetahuan akan segala sesuatu, sebab Allah yang mengajarkannya
Mengenai mukjizat ini, Allah mencantumkannya dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, seperti pada; Surat Al-Baqarah ayat 30-39, Surat Ali Imran ayat 59, Surat An-Nisa ayat 1, Surat Al-Hujurat ayat 13, Surat Al-A'raf ayat 11-25 & 189, Surat Thaha ayat 55 & 115-126, Surat Al-Hijr ayat 26-44, Surat Al-Isra ayat 61-65, serta Surat Shad ayat 67-88.
Simak Video "Jual Parsel Buah-buahan, Pedagang Lumajang Raih Untung 10 Kali Lipat"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Hukum Patung dalam Ajaran Islam, Boleh atau Tidak?
Setan Dibelenggu pada Bulan Ramadan Menurut Hadits, Benarkah Demikian?
Dukung Gus Yahya, Para Guru Besar Siap Globalkan Fikih Peradaban