Alumni HMI Bentuk Unit Pengelola Zakat dan Badan Pengaderan Lewat YPIC

Kantor Sekretariat PB HMI di Jl Sultan Agung, Jaksel (Wilda/detikcom) — Kantor Sekretariat PB HMI di Jl Sultan Agung, Jaksel. (Wilda/detikcom)

Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) tahun 2013-2015 Arief Rosyid Hasan membentuk unit pengelola zakat (UPZ) yang turut didukung oleh Badan Zakat Nasional (Baznas) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Yayasan Perkaderan Insan Cipta (YPIC). YPIC juga disebut untuk membantu pengaderan HMI.

Keterangan ini disampaikan Arief Rosyid Hasan dalam webinar dengan bertemakan "Outlook Insan Cita 2023, Zakat Profesi Menopang Perkaderan" secara daring pada Jumat (30/12/2022) lalu.

"Fokus kami di YPIC adalah untuk mendukung dan mensupport segala kegiatan perkaderan di HMI," terang Arief dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (2/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisaris Independen BSI itu juga menjelaskan salah satu hasil kerja dari YPIC yang dibentuknya. Salah satunya yakni membantu 145 perkaderan mulai dari LK II Sampai dengan SC di HMI per Desember 2022.

Senada dengan itu, Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama juga mengatakan, YPIC telah membantu meringankan beban HMI dalam pengaderan. Ia berharap kehadiran YPIC tersebut dapat membuat HMI semakin besar dan luas.

"Dengan semakin besar dan banyaknya cabang di HMI, akan semakin banyak pula tantangan dan rintangan dalam perkaderan. Oleh karena itu, saya berharap bantuan YPIC dapat membuat HMI semakin besar dan luas," tutur Raihan.

Adapun soal UPZ yang dimiliki YPIC, Kepala Divisi UPZ Baznas RI, Mohan M.Ei mengatakan, unitnya sudah diresmikan Baznas dan dinilai sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

"YPIC telah terdaftar di Baznas sehingga dalam pelaksanannya pasti memerhatikan nilai-nilai keislaman yaitu aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI," kata Mohan.

Lebih lanjut, Dewan Syariah Nasional MUI Prof Euis Amalia mengatakan bahwa zakat merupakan salah satu pilar syariah penopang kemajuan ummat yang digagas Ibnu Khaldun sebagai Circle Of Equity.

"Hadirnya YPIC ini HMI juga menerapkan konsep Circle of Equity yang di mana salah satu komponennya ialah ekonomi," ungkapnya.

Sebagai informasi, webinar yang digelar YPIC secara daring ini dihadiri oleh sejumlah tokoh. Beberapa di antaranya yakni Raihan Ariatama (Ketum PB HMI 2021-2023), Prof Euis Amalia (Dewan Syariah Nasional MUI), Mohan M.Ei (Kepala Divisi UPZ Baznas RI), Anton Sukarna (Direktur BSI), dr Abib Khumaidi (Ketum PB IDI), Herman Khaeron (Presidium MN Kahmi) serta Anggawira (BPP HIPMI).

Melalui kegiatan tersebut, YPIC diharapkan dapat terus membantu membesarkan dan menyukseskan HMI dalam pengaderannya. Di samping itu, YPIC juga direncanakan akan melakukan aktivitas pengaderan lewat pelatihan kewirausahaan, leadership skill, dan program peningkatan kapasitas diri seperti seminar, workshop, hingga pertukaran pemimpin muda di seluruh dunia.