Setiap amal baik atau pun buruk kita akan dicatat oleh malaikat dan dihitung oleh Allah SWT. Sifat Allah yang maha menghitung setiap amal manusia itu dalam asmaul husna disebut al-Muhshii atau berarti Allah Maha Menghitung.
al-Muhshii menunjukkan sifat Allah yang akan menghitung seluruh amal perbuatan kita kelak di hari akhir, dimana perhitungannya tak ada yang luput melainkan akan sesuai dengan kadarnya.
Makna Asmaul Husna al-Muhshii
Mengutip dari buku bahwa makna dari sifat Allah al-Muhshii ini bahwa Allah lah yang Maha Kuasa menghitung segala sesuatu dengan ilmu-Nya. Selain itu, Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa serta tidak ada sesuatu yang menyimpang dari-Nya dan yang Maha Mengetahui yang meliputi dengan ilmu-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asmaul husna al-Muhshii pun berarti bahwa dalam ilmunya menyingkap batas, jumlah, dan hitungan semua yang diketahuinya ini dan tidak mungkin dilakukan kecuali oleh Allah. Hal ini berbeda terbalik dengan hamba-Nya yang walaupun memiliki ilmu menghitung, namun masih memiliki keterbatasan dan ketidaktahuan.
Allah yang maha menghitung setiap amal manusia itu diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Mujadalah ayat 6 yang bunyinya:
يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوٓا۟ ۚ أَحْصَىٰهُ ٱللَّهُ وَنَسُوهُ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ
Artinya: "Pada hari ketika mereka semua dibangkitkan Allah, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu."
Selain itu asmaul husna al-Muhshii menandakan bahwa tidak akan ada satu pun amal perbuatan baik atau buruk yang luput dari perhitungan Allah, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut ini:
وَوُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ فَتَرَى ٱلْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَٰوَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا ٱلْكِتَٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّآ أَحْصَىٰهَا ۚ وَوَجَدُوا۟ مَا عَمِلُوا۟ حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا
Artinya: "Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun" (QS. Al-Kahfi : 49)
Keutamaan Asmaul Husna al-Muhshii
Dijelaskan dalam buku Al-Matsurat Qubro & Dzikir Asmaul Husna Disertai Dalil Hadits oleh Mohammad Irsyad (2015) bahwa ketika seseorang takut tidak bisa menjawab pertanyaan di hari pengadilan kelak (hari akhir), maka ia dianjurkan untuk sering membaca asmaul husna al-Muhshii ini dengan harapan kelak diberi kemudahan.
Selain itu, dengan banyak membaca asmaul husna al-Muhshii atau Yaa Muhshii setiap hari selekas shalat fardhu, maka insya Allah ia akan menjadi seseorang yang senantiasa muroqobah kepada Allah SWT.
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi