Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengklarifikasi penggunaan visa kunjungan pribadi untuk ibadah umrah dengan mudah. Warga Saudi bisa mengundang teman dan kenalan non-Saudi untuk masuk Kerajaan.
Dilansir dari Gulf News, Senin (14/10/2024), visa kunjungan pribadi yang dapat dikeluarkan melalui platform visa daring Kementerian memungkinkan pemegangnya melakukan umrah, mengunjungi Raudhah, dan keliling Arab Saudi.
Visa ini memungkinkan pemegangnya masuk beberapa kali dengan masa tinggal selama 90 hari. Namun, visa ini tidak bisa untuk melakukan ibadah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian mencatat bahwa visa tersebut mengizinkan perjalanan ke situs bersejarah dan budaya, serta tujuan wisata lainnya di seluruh kerajaan. Namun, visa tersebut tidak mengizinkan pemegangnya untuk melakukan haji," lapor Gulf News.
Visa kunjungan pribadi bergabung dengan pilihan lain seperti visa kunjungan keluarga, visa kerja, dan visa transit. Kementerian menyebut ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kerajaan untuk memperluas akses dan menyederhanakan proses bagi pengunjung internasional.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mengumumkan pemegang berbagai jenis visa bisa melakukan umrah. Ini termasuk visa pribadi, transit, tenaga kerja, dan e-visa untuk turis.
"Pengunjung dari lokasi mana pun dan visa masuk apa pun bisa menunaikan umrah dengan mudah," kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi lewat unggahan media sosialnya pada April 2024 lalu.
Jemaah bisa memperoleh izin umrah dengan mendaftar lewat aplikasi Nusuk. Aplikasi ini juga mengeluarkan izin masuk Raudhah di Masjid Nabawi.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Erdogan Sebut Kematian di Gaza Itu Genosida Total dan Hamas Bukan Teroris
Israel Terus Serang Gaza di Tengah Menguatnya Dukungan Dunia untuk Palestina