Menikmati Sofa Pijat hingga Pop Mi Saat Mabit di Kota Berjuta Tenda

Kabar Haji 2024

Menikmati Sofa Pijat hingga Pop Mi Saat Mabit di Kota Berjuta Tenda

Sudrajat - detikHikmah
Senin, 17 Jun 2024 10:02 WIB
Menikmati Sofa Pijat hingga Pop Mi Saat Mabit di Kota Berjuta Tenda
Sebagian jemaah di tenda Maktour, Mina (Foto: Fauzie P Abbas)
Arab Saudi -

Setelah melakukan tawaf Ifada pada Minggu dini hari, selepas waktu isya rombongan Jemaah haji Maktour melanjutkan perjalanan ke Mina untuk melaksanakan Mabit (menginap). Di sejumlah titik arus kendaraan harus berjalan merayap-tersendat karena lalu lintas yang begitu padat.

Untuk menjangkau area perkampungan yang berupa ratusan ribu bahkan mungkin sejutaan tenda, para Jemaah umumnya harus berjalan kaki sekitar 2-3 kilo meter. Itu pun tak dapat berjalan cepat, karena padatnya Jemaah dari mancanegara. Sekitar pukul 22.00, para Jemaah Maktour tiba di tenda khusus yang dilengkapi sejumlah fasilitas cukup mewah untuk kondisi di Mina saat ini.

Pop Mi siap seduh di tenda Maktour saat Mabit di MinaPop Mi siap seduh di tenda Maktour saat Mabit di Mina (Foto: Iqbal Arif Ismail / detikhikmah)

Beberapa jemaah yang belum menunaikan salat Isya, langsung menuju musala yang tersedia di salah satu sudut tenda. Sebagian lagi bergerombol, berbincang akrab satu sama lain. Namun umumnya tentu saja langsung menyerbu meja-meja yang menyajikan aneka makanan, buah-buahan, teh - kopi, serta jus dan es krim, bahkan hingga pop mi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku gak terlalu lapar sih sebetulnya, tapi aroma pop mi ini begitu menggoda," ujar seorang Jemaah bertubuh gempal dan brewokan seraya mengaduk-aduk cangkir warna kuning. Meski bukan merek pop mi popular di tanah air, tapi aroma khas yang menebar mirip-mirip.

Kebanyakan jemaah ada yang langsung duduk berselonjor kaki di sofa-sofa yang telah disediakan. Sebagian lagi sengaja memasang alat pemijat yang terpasang otomatis di sofa untuk melepaskan pegal-pegal di pinggang, punggung, dan betis. Di sofa pijat itu pula jemaah dapat kembali mengisi baterai telepon selular yang low bat.

ADVERTISEMENT
Menikmati Sofa Pijat hingga Pop Mi Saat Mabit di Kota Berjuta TendaAgus Pranata (kaos hitam) terlelap tak lama setelah mengaktifkan alat pijat di punggung dan betisnya (Foto: Sudrajat)

Meski jalan kaki sejak turun dari bus hingga ke tenda utama cuma sekitar 3 km, bagi kebanyakan Jemaah yang di usia senja rupanya cukup melelahkan. Apalagi selama hampir tiga pekan mereka tak melakukan olah raga dengan baik. "Lumayan nih buat melemaskan otot-otot di betis," kata Agus Pranata. Tak sampai 10 menit, Jemaah berusia 61 tahun asal Jakarta itu sudah terpejam nikmat.

Pukul 01.30, Senin (17/6/2024), Jemaah bersiap menuju Jamarat untuk melempar jumrah aqobah di jamarat yang berjarak sekitar 2 kilometer dari tenda.




(lus/lus)

Hide Ads