Warung Indonesia Bisa Jadi Andalan Jemaah Saat Tak Ada Katering

Jakarta -

Tanggal 7, 14 dan 15 Zulhijjah jemaah haji Indonesia tidak mendapatkan konsumsi seperti biasanya. Jangan khawatir karena masih ada warung Indonesia yang buka sepanjang tahun.

Pada 3 hari di mana jemaah haji tidak mendapatkan layanan konsumsi, pemerintah mengharapkan jemaah haji dapat mempersiapkan diri misalnya dengan cara memesan makanan via katering atau di sekitar hotelnya.

Sudah banyak yang berencana melakukan skema ini -memesan makanan via katering. Misalnya seperti yang dipersiapkan oleh Anne, dari kloter JKG 3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari yayasan biasanya kita cari katering nih, biasanya orang-orang sini, kita mau bayar lah, berapa yang penting dapet. Kalau dari kita cari katering yang harganya segini ya, karena kalo nggak digituin jemaah nggak pada makan," ujar pembimbing ibadah dari KBIHU Al Ikhlas Kota Tangerang ini beberapa waktu yang lalu.

Untuk biaya sendiri Anne mengatakan diambil dari living cost yang diberikan pemerintah. "Jadi kan sekarang pengurangan living cost jauh cuma alhamdulillah dapat makan full. Kalau sekarang Rp 3.080.000 sebenernya aman cuma buat 3 hari doang kan ya," katanya.

Satu dari banyak katering yang tersebar di Makkah berjualan di Hotel Al-Kiswah. Di sini warung Indonesia-nya menjual banyak ragam makanan khas Indonesia. Mulai dari bakso, sate ayam, soto hingga berbagai macam gorengan. Tak lupa minuman kegemaran orang Indonesia seperti teh dalam kemasan.

Makanan di warung ini dijual per porsi rata-rata 15 riyal atau Rp 60 ribu (dengan kurs 1 Riyal = Rp 4 ribu). Setiap hari warung ini bisa menjual hingga 2 ribu porsi/hari. Namun angka tersebut bisa bertambah hingga dua kali lipat saat jemaah haji furoda mulai masuk tanah suci.

Warung Indonesia Foto: (Meliyanti Setyorini/detikcom)

"Saat ini 2 ribu porsi untuk yang sekarang, tanggal 20-an, 21-an (jemaah haji) furoda pada datang itu melebihi bisa 5 ribu porsi itu per item, karena kan kuotanya di sini 24 ribu," ujar Inne Putri, karyawan katering di Hotel Al-Kiswah pada Minggu (18/6/2023).

Untuk bahan baku sendiri catering di warung ini membelinya secara impor dari Indonesia. Sedangkan waktu bukanya setiap hari. "Sudah 20 tahun jualan, kita buka setiap hari," kata Inne lagi.