Umroh adalah ibadah di Tanah Suci yang bisa dikerjakan sepanjang tahun. Dalam pelaksanaannya, jemaah bisa membaca niat umroh terlebih dahulu.
Disebutkan dalam Kitab Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, hukum umroh adalah sunnah, menurut mazhab Hanafi dan Maliki. Hal ini bersandar pada hadits yang berasal dari Jabir, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang hukum umroh, apakah wajib? Beliau SAW menjawab,
"Tidak, tapi jika mereka ingin melakukannya, itu lebih baik." (HR Ahmad dan Tirmidzi. Dia mengatakan hadits ini adalah hasan dan shahih)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, menurut Imam Syafi'i dan Ahmad, hukum umroh adalah wajib. Hal ini bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 196, "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah."
Mayoritas ulama berpendapat bahwa waktu pelaksanaan umroh adalah semua waktu. Dalam hal ini, umroh bisa dilakukan sepanjang tahun, berbeda dengan haji yang dilaksanakan pada bulan haji.
Syarat Umroh
Merujuk pada Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu karya Wahbah az-Zuhaili, secara umum, syarat umroh antara lain:
- Islam
- Taklif (baligh dan berakal)
- Merdeka
- Memiliki kesanggupan baik fisik, finansial, maupun keamanan dalam perjalanan ke Tanah Suci
Syarat umroh tersebut juga merupakan syarat haji secara umum.
Niat Umroh Arab, Latin, dan Artinya
نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة
Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma 'umratan
Artinya: "Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah SWT. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumroh."
Bacaan niat umroh tersebut dilansir dari Buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ulfatul Hasanah.
Bacaan Talbiyah, Sholawat, dan Doa saat Umroh
Jemaah umroh juga dianjurkan membaca talbiyah yang diikuti dengan sholawat dan doa, sebagaimana dilansir dari Buku Saku Percakapan Bahasa Arab dan Panduan Praktis Haji & Umroh karya Wahab Hasbullah.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكُ لاَ شَرِيكَ لَكَ
Artinya: "Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu."
Kemudian membaca sholawat sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Artinya: "Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas Junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya."
Selanjutnya diakhiri dengan membaca doa penutup sholawat dengan lafaz:
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلٰاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: "Ya Allah sungguh kami memohon ridha dan surga-Mu. Kami berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur