Jakarta - Masjid Perahu memiliki nama asli Masjid Agung Al-Munada Darussalam Baiturrahman. Disebut Masjid Perahu karena terdapat bangunan perahu di samping masjid ini.
Galeri Hikmah
Potret Masjid Perahu di Tebet, Ada Sekilo Emas di Puncak Kubahnya!

Masjid Perahu berlokasi di Jalan Raya Casablanca, Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Sebagai patokan, masjid ini berada tepat di belakang Apartemen Casablanca dan Casablanca Mansion. Foto: Devi Setya/detikcom
Masjid Perahu dibangun oleh KH Abdurrahman Massum pada 1963. Saat ini usia masjid sudah lebih dari 60 tahun dan masih eksis terjaga meskipun area di sekitarnya sudah menjadi bangunan modern yang menjulang tinggi. Masjid ini menempati lokasi yang asri dan teduh. Beberapa pohon tumbuh subur dengan daun yang rimbun. Pepohonan ini menjadikan lingkungan masjid terasa asri. Foto: Devi Setya/detikcom
Untuk menuju masjid ini, jemaah hanya bisa melewati akses jalan kecil yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Sepeda motor atau mobil tidak bisa masuk hingga depan masjid. Sebagai solusi, bisa memarkir kendaraan di area apartemen. Foto: Devi Setya/detikcom
Di bangunan utama masjid, terdapat empat tiang kayu yang berdiri kokoh. Tiang kayu ini berasal dari kayu jati yang merupakan sumbangan dari Menteri Agama RI pertama. Ukuran tiang kayu ini terbilang besar. Dua tiang dihias dengan ukiran kaligrafi, sementara dua tiang lagi dibiarkan dengan tekstur alami kayu. Foto: Devi Setya/detikcom
Pada bagian teras masjid terdapat sebuah fosil kayu berukuran cukup besar. Kayu ini mengalami proses alami hingga menjadi fosil yang keras seperti batu. Satu bongkah fosil kayu juga terdapat di mimbar imam pada area dalam masjid. Foto: Devi Setya/detikcom
Masuk ke area dalam, terdapat ruangan tempat penyimpanan koleksi Al-Qur'an raksasa. Al-Qur'an ini merupakan hasil tulisan tangan. Di keliling Al-Qur'an raksasa ini terdapat koleksi batu permata dengan ukuran super besar. Terdapat beberapa jenis bongkahan batu permata yang beratnya diperkirakan puluhan kilogram. Foto: Devi Setya/detikcom
Pada bagian atap, masjid ini memiliki kubah berbentuk kerucut bersusun dua. Pada bagian ujungnya terdapat emas seberat satu kilogram. Foto: Devi Setya/detikcom
Masjid ini masih aktif hingga saat ini, berbagai kegiatan keagamaan masih rutin digelar di masjid ini. Mulai dari majelis hingga acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan. Jemaah di masjid ini pun beragam, ada warga sekitar dan juga tak sedikit jemaah pendatang seperti para sopir ojek online hingga supir taksi. Foto: Devi Setya/detikcom
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!