Al Ula, Gurun Menakjubkan tapi Terlarang bagi Umat Muslim

ALULA, SAUDI ARABIA - JANUARY 23: Nabataean tomb in al-Hijr archaeological site in Madain Saleh, Al Madinah Province, Alula, Saudi Arabia on January 23, 2010 in Alula, Saudi Arabia. (Photo by Eric Lafforgue/Art in All of Us/Corbis via Getty Images)

Al Ula berada di kawasan Arab Saudi. Area gurun pasir ini tampak menakjubkan karena dikelilingi gunung dan tebing yang menjulang tinggi. Uniknya, tebing ini dipahat dan diukir dengan bentuk yang khas. Foto: (Eric Lafforgue/Getty Images)

Menurut The Islamic Information (10/8) Al Ula atau Mada'in Saleh adalah kawasan tempat tinggal kaum Tsamud di masa lampau. Kaum Nabi Saleh AS ini dikenal memiliki kemampuan untuk membuat ukiran dan konstruksi di gunung dan tebing. Bangunan ini masih dapat disaksikan hingga sekarang. Foto: Royal Commission for AlUla

Konon daerah ini dulunya sangat subur dan hijau, yang memiliki padi-padian dan hasil panen yang cukup setiap tahunnya. Namun kekayaan alam yang melimpah ini membuat orang kaya di kalangan kaum Thamud menjadi sombong dan kejam serta suka menyiksa dan membunuh orang miskin. Foto: Royal Commission for AlUla

Nabi Saleh kemudian diutus untuk membimbing mereka agar beriman kepada Allah SWT. Kaum Tsamud dikisahkan dalam Al-Qur'an surat Al-A’raf Ayat 74

"Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan" Foto: Triono Wahyu Sudibyo

Kaum Tsamud yang enggan beriman kepada Allah SWT, akhirnya binasa setelah ditimpa azab yang pedih. Allah mengirimkan gempa bumi di tengah malam, yang membuat kaum Tsamud mati, dan tidak ada yang hidup lagi. Yang tersisa dari kaum ini hanyalah bangunan rumah yang dipahat di gunung tinggi. Foto: Triono Wahyu Sudibyo

Madain Saleh adalah kawasan permukiman dan pemakanan di batuan purba di Kota al-Ula, Provinsi Madinah, Arab Saudi. Pola dan bentuknya mirip Petra di Yordania.

Kawasan ini kemudian menjadi area yang terlarang bagi umat muslim. Suatu hari, Nabi Muhammad SAW melewati tempat ini saat pergi untuk Perang Tabuk, Beliau secara khusus menunjuk tempat ini (Al Ula) kepada para sahabatnya sebagai sebuah isyarat. Rasulullah SAW memerintahkan mereka untuk minum air hanya dari satu sumur yang digunakan oleh unta Hazrat Saleh AS dan melarang mereka makan dan minum apapun dari daerah itu serta memerintahkan untuk melewatinya dengan cepat. Foto: Triono

Gempa besar yang terjadi ribuan tahun lalu juga telah menipiskan lapisan pelindung bawah tanah bumi. Saat ini, para ilmuwan telah menemukan lubang besar di lapisan ozon atmosfer tepat di atas area yang hancur ini. Hal ini menjadikan wilayah tersebut memiliki risiko kerusakan akibat gempa bumi, kerusakan akibat sinar UV, area dengan risiko terpapar penyakit kulit, kanker, dan lain sebagainya. Foto: Triono

Meskipun memiliki bangunan megah dan menakjubkan, namun Al Ula bukanlah tempat yang patut disambangi. Para peneliti setuju bahwa tidak aman bagi manusia untuk tinggal lama di sana. Hal ini sesuai dengan larangan yang disabdakan Nabi Muhammad SAW tentang tempat ini. Foto: (iStock)