Kairo - Teknologi percetakan telah dikenal dalam dunia Islam sejak era dinasti. Sejarah mencatat, cetakan blok Arab ditemukan di Mesir sekitar abad ke-10.
Galeri detikHikmah
Melihat Cetakan Blok Tulisan Arab Tertua di Mesir

Cetakan ini diperkirakan berasal dari era Dinasti Fatimiyah sekitar abad ke-10. Menurut artikel yang dipublikasikan dalam Journal of The American Oriental Society (1987), cetakan blok ini diperkirakan terdiri dari dua bagian. Foto: Gayer-Anderson Museum via Muslim Heritage
Gaya aksara Arab yang digunakan bervariasi, di antaranya kufic akhir dan naskh kursif yang berbeda dan gaya lain yang digunakan pada periode Mamluk (abad 13-15). Ini adalah cetakan blok yang diperkirakan sekitar Periode Mamluk. Foto: Gayer-Anderson Museum via Muslim Heritage
Beberapa dokumen Arab cetakan awal menampilkan desain yang cukup canggih, perpaduan antara hiasan kepala kaligrafi, huruf melintang, panel geometris, bundar, dan penggunaan warni. Foto: Los Angeles County Museum of Arts via Muslim Heritage
Dr Geoffrey Roper, konsultan bibliografi dan perpustakaan internasional yang pernah menjabat sebagai kepala Unit Bibliografi Islam di Cambridge University menyimpulkan, umat Islam telah mempraktikkan seni percetakan sekitar 5 abad sebelum Johanes Gutenberg menemukan mesin cetak era 1400-an. Foto: Princeton University Library
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim