7 Doa agar Dagangan Laris dan Diberkahi Menurut Islam

Dalam Islam, usaha tidak hanya diukur dari kerja keras semata, tetapi juga dari doa dan tawakal kepada Allah SWT.

Karena rezeki sejatinya datang dari Allah, maka memohon kelancaran dagangan melalui doa adalah bentuk ikhtiar yang sangat dianjurkan. Umat Islam diperintahkan untuk senantiasa meminta dan berdoa kepada Allah SWT.

Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Mu'min ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

Doa agar Dagangan Laris

Dikutip dari buku Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha & Karier karya Ust. Zezen Zaenal Alim, berikut beberapa doa yang dapat diamalkan setiap hari oleh para pedagang, pengusaha, dan pelaku usaha agar dagangan laris serta penuh berkah:

1. Doa agar Dagangan Laris dan Diberkahi Rezekinya

Doa ini memohon agar Allah SWT memberikan kelancaran rezeki dan keberkahan dalam setiap usaha.

اللهم إني أسألك رزقاً واسعاً طيباً من غير كدٍّ ولا نصبٍ

Arab latin: Allāhumma innī as'aluka rizqan wāsi'an ṭayyiban min ghairi kaddin wa lā naṣab.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang luas, baik, tanpa kesulitan dan tanpa kelelahan."

2. Doa dari Surah Al-Jumu'ah Ayat 10

Ayat ini mengandung pesan untuk berusaha setelah beribadah, serta mengingat Allah SWT agar usaha diberkahi.

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ

Latin: Fa idzā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantashirū fil-arḍi wabtaghū min faḍlillāh.

Artinya: "Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah." (QS. Al-Jumu'ah: 10)

Ayat ini menjadi motivasi spiritual bagi pedagang untuk tetap rajin berusaha sambil terus mengingat Allah SWT.

3. Doa Nabi Muhammad SAW untuk Kelancaran Rezeki

Doa ini diriwayatkan dari Rasulullah SAW sebagai permohonan agar rezeki datang dari berbagai arah.

اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً طيباً، وعملاً متقبلاً

Latin: Allāhumma innī as'aluka 'ilman nāfi'an, wa rizqan ṭayyiban, wa 'amalan mutaqabbalan.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang Engkau terima." (HR. Ibnu Majah)

4. Doa dari Surah Al-Isra' Ayat 80

Ayat ini berisi permohonan agar diberi jalan keluar yang baik dan kemudahan dalam urusan, termasuk dalam berdagang.

وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِن لَّدُنكَ سُلْطَانًا نَّصِيرًا

Latin: Wa qul rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqin wa akhrijnī mukhraja ṣidqin, waj'al lī min ladunka sulṭānan naṣīrā.

Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara yang benar dan keluarkanlah aku dengan cara yang benar, serta berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong."

5. Doa dari Surah Thaha Ayat 25-28 (Doa Nabi Musa AS)

Doa Nabi Musa ini sering dibaca untuk memohon kelancaran berbicara dan kemudahan urusan.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي ۝ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي ۝ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي ۝ يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Rabbi-shraḥ lī ṣadrī, wa yassir lī amrī, waḥlul 'uqdatan min lisānī, yafqahū qawlī.

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lancarkanlah lidahku agar mereka memahami perkataanku." (QS. Thaha: 25-28)

6. Doa agar Diberi Keberkahan dalam Rezeki

اللهم بارك لي في رزقي وزدني منه

Latin: Allāhumma bārik lī fī rizqī wa zidnī minhu.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah rezekiku dan tambahkanlah darinya."

7. Doa dari Surah Al-Baqarah Ayat 286

Doa ini menegaskan sikap tawakal dan permohonan agar diberi kekuatan dalam menjalani ujian usaha.

رَبَّنَا لَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا

Latin: Rabbana lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, waghfir lanā, warḥamnā.

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang kami tidak sanggupi. Maafkan kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami." (QS. Al-Baqarah: 286)

Video: Orang Tua Tidak Akikahkan Anak, Apa Hukumnya?

Video: Orang Tua Tidak Akikahkan Anak, Apa Hukumnya?