Doa dan Dzikir agar Rumah Tangga Terhindar dari Gangguan Jin Dasim

Doa dan Dzikir agar Rumah Tangga Terhindar dari Gangguan Jin Dasim

Tia Kamilla - detikHikmah
Minggu, 02 Nov 2025 07:00 WIB
Doa dan Dzikir agar Rumah Tangga Terhindar dari Gangguan Jin Dasim
Ilustrasi pasangan muslim. Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Setiap rumah tangga pasti pernah mengalami pertengkaran atau suasana yang tidak menyenangkan. Namun dalam Islam, ada keyakinan bahwa selain faktor emosi dan komunikasi, ada pula gangguan dari makhluk gaib yang bisa memicu keributan di rumah.

Salah satunya adalah gangguan jin Dasim, yang disebut bertugas menggoyahkan keharmonisan keluarga.

Agar rumah tangga tetap harmonis dan dijauhkan dari pengaruh buruk makhluk gaib, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir yang diajarkan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, berikut ini adalah doa dan dzikir yang bisa diamalkan agar rumah tangga senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan terhindar dari gangguan jin Dasim.

Doa dan Dzikir agar Rumah Tehindar dari Jin Dasim

1.Doa Masuk Rumah agar Jin Dasim Tidak Ikut Masuk

Salah satu cara untuk menjaga rumah dari gangguan jin Dasim adalah dengan membaca doa saat masuk rumah.

ADVERTISEMENT

Doa ini diajarkan Rasulullah SAW sebagai bentuk perlindungan dan agar setan tidak ikut masuk bersama kita. Mengutip buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi karya Ulin Nuha, berikut adalah doanya:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَفَانِي وَآوَانِي وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي وَسَقَانِي وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي مَنَّ عَلَيَّ أَسْأَلُكَ أَنْ تُجِيرَنِي مِنَ النَّارِ

Al-ḥamdu lillāhi alladzī kafānī wa āwānī, wal-ḥamdu lillāhilladzī aṭ'amanī wa saqānī, wal-ḥamdu lillāhilladzī manna 'alayya, asʾaluka an tujīranī minan-nār.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang mencukupi dan melindungiku, segala puji bagi Allah yang memberi makan dan minum kepadaku, segala puji bagi Allah yang memberi kenikmatan kepadaku, aku memohon kepada-Mu agar melindungiku dari api neraka."

Ada pula doa masuk rumah lainnya, mengutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَج باسْمِ اللهِ وَلَجْنَا ، وَبِاسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

Allahumma inni as'aluka khairal mauliji wa khairal makhraji bismillahi walajna wa bismillahi kharajna wa 'alallahi rabbina tawakkalna

Artinya: "Ya Allah, aku memohon sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Atas nama-Mu kami masuk dan atas nama-Mu kami keluar. Kepada Allah, Tuhan kamilah, kami bertawakal."

2. Doa Keluar Rumah

Mengutip buku Kumpulan Doa & Dzikir dalam al-Quran dan Sunnah karya Prof. Dr. Abdurrazzaq, berikut adalah doa keluar rumah yang bisa umat Islam amalkan:

بِسْمِ اللهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلا بالله

Bismillahi, tawakkaltu 'alallaahi, laa ḥaula wa laa quwwata illaa billaah

Artinya: "Dengan Nama Allah, Aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah."

3. Doa Rumah Tangga Bahagia

Mengutip buku Bekal Membina Mahligai Rumah Tangga Bahagia karya Arief Rachman Badrudin, dalam sebuah riwayat ada satu doa yang diajarkan kepada kita untuk mewujudkan rumah tangga yang bahagia penuh dengan keberkahan. Berikut adalah doanya:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَهْلِي وَبَارِكْ لَهُمْ فِي وَارْزُقْنِي مِنْهُمْ وَارْزُقْهُمْ مِنِّي

اللَّهُمَّ اجْمَعُ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ إِلَى خَيْرٍ وَفَرَّقُ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ إِلَى خَيْرٍ

Allahumma barik lii fi ahli wa barik lahum fii warzuqni minhum warzuqhum minni. Allahummajma'u bainana ma jama'ta ila khairin wa farroqu bainana idza farraqta ila khairin

Artinya: "Ya Allah, berkahilah aku di dalam keluargaku dan berkahilah aku di dalam diriku. Berilah aku rezeki dari mereka dan berilah mereka rezeki dariku. Ya Allah, kumpulkan kami menuju kebaikan dan pisahkan kami bila Engkau pisahkan menuju kebaikan."

4. Zikir Ketika Keluar Rumah

Masih dalam upaya menjaga rumah tangga dari gangguan Jin Dasim, salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca zikir ketika keluar rumah.

Mengutip buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi karya Ulin Nuha, dari Ummu Salamah RA, Rasulullah SAW membaca doa ini saat keluar rumah:

بِاسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أَضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أَظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَليَّ

Bismillaahi tawakkaltu 'alallaah, allaahumma innii a'udzubika an adlilla au udlalla au azilla au uzalla au adzhlima au udzhlama au ajhala au yujhala 'alayya

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang aku bertawakal kepada-Nya, ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari aku tersesat, aku disesatkan, aku berbuat dosa, aku dibuat berdosa, aku menganiaya, aku dianiaya, aku berbuat kebodohan dan dibuat bodoh (oleh keadaan)."

5. Mengucapkan Salam dan Baca Basmalah

Mengutip sumber sebelumnya, disunahkan pula membaca basmalah dan mengucapkan salam baik di rumah tersebut ada penghuninya atau tidak. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 61:

لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةًۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَࣖ

Laisa 'alal-a'ma harajuw wa la 'alal-a'raji harajuw wa la 'alal-maridli harajuw wa la 'ala anfusikum an ta'kulu mim buyutikum au buyuti aba'ikum au buyuti ummahatikum au buyuti ikhwanikum au buyuti akhawatikum au buyuti a'mamikum au buyuti 'ammatikum au buyuti akhwalikum au buyuti khalatikum au ma malaktum mafatihahu au shadiqikum, laisa 'alaikum junahun an ta'kulu jami'an au asytata, fa idza dakhaltum buyutan fa sallamu 'ala anfusikum tahiyyatam min 'indillahi mubarakatan thayyibah, kadzalika yubayyinullahu lakumul-ayati la'allakum ta'qilun

Artinya: "Tidak ada halangan bagi orang buta, orang pincang, orang sakit, dan dirimu untuk makan (bersama-sama mereka) di rumahmu, di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya, atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagimu untuk makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah itu, hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) kepadamu agar kamu mengerti."




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads