Memberi utang diperbolehkan dalam Islam. Namun, orang yang meminjam harus paham kewajiban untuk melunasi utangnya.
Dinukil dari buku Keuangan Publik Islami oleh Nurul Huda dkk, utang piutang adalah memberikan sesuatu kepada seseorang dengan perjanjian dia akan membayar yang sama dengan itu. Pengertian 'sesuatu' di sini bermakna luas, selain dalam bentuk uang bisa juga dalam bentuk barang asalkan barang itu habis karena pemakaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT berfirman dalam surah Al Hadid ayat 11,
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥ وَلَهُۥٓ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Artinya: "Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak."
Selain itu, dalam hadits yang berasal dari Ibnu Mas'ud RA dikatakan Nabi SAW bersabda:
"Seorang muslim yang mempiutangi seorang muslim dua kali, seolah-olah ia telah bersedekah kepadanya satu kali." (HR Ibnu Majah)
Membayar utang jadi satu kewajiban dan hukumnya wajib. Jika seseorang sudah memiliki rezeki untuk membayarnya, jangan ditunda.
Rasulullah SAW mengajarkan doa pelunas utang yang bisa diamalkan muslim. Selain berusaha, umat Islam juga bisa membaca doa yang diajarkannya.
Kumpulan Doa Pelunas Utang yang Bisa Diamalkan
Dilansir dari kitab Fiqh Al-Ad'iyah Wal-Adzkaar oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr terjemahan Amiruddin Djalil dan buku Jihad Keluarga: Membina Rumah Tangga Sukses Dunia Akhirat karya A Fatih Syuhud, berikut bacaan doa pelunas yang dapat dibaca muslim.
1. Doa Pelunas Utang yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa pelunas utang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW bersumber dari riwayat Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah SAW membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghnii bifadhlika 'amman siwaak
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau." (HR Tirmidzi)
2. Doa Pelunas Utang Versi Kedua
اللَّهُمَّ يَا فَارِجَ الْهَمِّ ، كَاشِفَ الْغَمِّ ، مُجِيبَ دَعْوَةَ الْمُضْطَرِّينَ ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَرَحِيمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي ، فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Allahumma ya farijal ham kasyifal gham mujiba da'watal mudhthorriin rahmanad dunya wal akhirah warahimahuma anta tarhamuni farhamni rahmatan tughnini biha rahmati man siwak.
Artinya: "Ya Allah, yang menghilangkan kerisauan, Maha Mengikis gundah gulana, Maha mengabulkan doa orang yang menderita. Engkau Maha Pengasih kepada seisi dunia dan akhirat dan menyayangi keduanya. Engkau mengasihiku, berilah aku rahmat yang membuatku tidak memerlukan lagi pertolongan selain dari-Mu."
3. Doa Pelunas Utang Versi Ketiga
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allaahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazan, wa a'uudzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'uudzu bika min qahrir rijaal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesumpekan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ketakutan dan kekikiran, dari lilitan hutang dan kezaliman orang-orang."
4. Doa Pelunas Utang Versi Keempat
اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ
Allahumma yassir walaa tu'assir
Artinya: "Ya Zat yang memudahkan segala yang sulit, mudahkanlah jangan Engkau persulit."
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Jumlah Santri Sidoarjo Meninggal Akibat Musala Ponpes Ambruk