Doa ibu yang sudah meninggal adalah bacaan yang wajib dibaca dan dihafalkan ketika salah satu surganya telah tiada. Bukan hanya setelah meninggal, doa kepada orang tua wajib dibaca sejak kecil ketika keduanya masih hidup.
Anak yang mendoakan ibu yang telah meninggal sama halnya dengan menghadiahkan doa dan permohonan ampun kepada Allah untuknya. Seseorang yang mengamalkan hal tersebut niscaya akan dicatat sebagai anak berbakti oleh Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan wasiat yang Rasulullah berikan untuk anak yang telah kehilangan orang tua.
وَرُوِيَ إنَّ الرَّجُلَ لَيَمُوتُ وَالِدَاهُ وَهُوَ عَاقٌّ لَهُمَا فَيَدْعُو اللَّهَ لَهُمَا مِنْ بَعْدِهِمَا فَيَكْتُبُهُ اللَّهُ مِنْ الْبَارِّينَ
"Diriwayatkan bahwa seorang anak yang kedua orang tuanya wafat sementara ia pernah berdurhaka terhadap keduanya, lalu ia berdoa kepada Allah sepeninggal keduanya, niscaya Allah mencatatnya sebagai anak yang berbakti," (Al-Bujairimi, Tuhfatul Habib alal Khatib, juz II, halaman 573).
Doa Anak kepada Ibu yang Sudah Meninggal
Dilansir dari laman NU Online, berikut adalah bacaan dan urutan mendoakan ibu yang sudah meninggal sesuai Kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M), Perukunan Melayu, dan Majmuk Syarif. Doa ini juga bisa dibaca untuk ayah
1. Membaca Doa untuk Kedua Orang Tua
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Arti: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
2. Membaca Doa Permohonan Ampunan kepada Ibu dan Orang Lain yang Berjasa Dalam Hidup
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Latin: Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddātinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā.
Arti: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
3. Membaca Doa Permohonan Rahmat, Ampunan, dan Syafaat untuk Ibu
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَ وَارْحَمْهَهَ وَعَافِهَهَ وَاعْفُ عَنْهَهَ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.
Latin: Allāhummaghfir laha, warhamha, wa 'āfiha, wa'fu 'anha. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā'ata 'alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.
Arti: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuknya (Ibu). Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."
4. Membaca Doa Sapu Jagad, Sholawat Nabi, dan Surat Al Fatihah
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ
Latin: Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah.
Arti: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (membaca Surat Al-Fatihah)."
Amalan untuk Minta Maaf kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Dikutip dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, berikut adalah amalan lain untuk memohon maaf kepada ibu atau orang tua yang sudah meninggal selain berdoa.
1. Bersedekah dan melakukan amal jariyah atas nama orang tua
Amal jariyah akan menjadi perbuatan dengan pahala yang selalu mengalir dan memberikan manfaat selama digunakan. Beberapa contoh hal yang bisa dilakukan yaitu mendirikan lembaga pendidikan, infaq & shodaqoh ke panti asuhan atau masjid, membangun sumur air, menyumbangkan Al Qur'an kepada masjid, dan lain-lain.
2. Melakukan ziarah kubur
Meskipun terdapat beberapa ulama yang menentang, namun dijelaskan pada sebuah hadis sebagai berikut.
وَقَدْ رَوَى الْحَكِيمُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَفَعَهُ مَنْ زَارَ قَبْرَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً غَفَرَ اللَّهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدِيهِ
"Al-Hakim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA dengan keadaan marfu', 'Siapa saja yang menziarahi sekali makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya pada setiap Jumat, niscaya Allah mengampuninya dan ia tercatat sebagai anak yang berbakti kepada keduanya,'" (Lihat Al-Bujairimi, Tuhfatul Habib alal Khatib, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1996 M/1417 H], cetakan pertama, juz II, halaman 573).
3. Meningkatkan ibadah dan kebaikan kepada Allah SWT
Cara efektif bagi anak untuk memohon maaf atas segala hal yang pernah diperbuat kepada orang tua adalah dengan memperbanyak amal sholih. Memperbaiki hubungan spiritual dengan Allah dan menjalankan ibadah wajib sekaligus sunnah akan menjadi jalan menjadi pribadi lebih baik dan mulia di sisiNya.
Demikian doa ibu yang sudah meninggal dan wajib dibacakan anak setiap hari. Semoga dengan mengamalkannya akan menjadi berkah dan mempermudah jalan untuk mendapatkan ridho-Nya.
Simak Video "Video: Anak yang Titipkan Ortu ke Panti Kebanyakan Berekonomi Menengah Atas"
(row/row)