Cara Berdoa di Multazam yang Dikenal Mustajab dan Bacaannya

Cara Berdoa di Multazam yang Dikenal Mustajab dan Bacaannya

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Jumat, 19 Apr 2024 14:00 WIB
MECCA, SAUDI ARABIA - March 2019: The golden doors of the Holy Kaaba closeup, covered with Kiswah. Massive lock on the doors. Entrance to the Kaaba in Masjid al Haram
Ilustrasi berdoa di Multazam. Foto: Getty Images/Emir Culjevic
Jakarta -

Salah satu ibadah yang dilakukan ketika beribadah di Tanah Suci yaitu berdoa di Multazam. Ketika berdoa di tempat tersebut, umat Islam perlu memperhatikan cara berdoa di Multazam agar mendapat keutamaannya.

Mengutip buku Bimbingan Lengkap Haji dan Umrah karya Syukron Maksum, Multazam berasal dari kata lazim yang berarti harus. Multazam adalah tempat di mana Allah SWT mengharuskan atas diri-Nya untuk menerima permohonan setiap orang yang tulus kepada-Nya.

Multazam adalah dinding Ka'bah yang terletak di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Jemaah haji ataupun umrah bisa berdoa di Multazam setelah selesai melakukan tawaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Berdoa di Multazam

Menukil buku Panduan Beribadah Khusus Pria karya Syaikh Hasan Muhammad Ayyub, cara berdoa di Multazam dilakukan dengan meletakkan dada, perut, dan pipi kanan pada tembok Baitullah. Seorang muslim yang berdoa di Multazam juga hendaknya membentangkan kedua tangannya pada tembok.

Posisi tangan ketika berdoa di Multazam yaitu tangan kanan menghadap pintu Ka'bah dan tangan kiri menghadap Hajar Aswad. Hal ini berdasarkan keterangan Rasulullah SAW dalam hadits dhaif, bahwa beliau mendatangi Multazam dengan cara tersebut.

ADVERTISEMENT

Cara ini juga dijelaskan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, seperti dikutip Ahmad Mustafa Mutawalli dalam Syama'il Rasulullah, "Apabila seseorang berada di Multazam yang berada di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah maka hendaklah ia meletakkan dada, wajah, lengan, dan kedua telapak tangan padanya, kemudian berdoa dan memohon kebutuhannya kepada Allah, sebelum tawaf wada'. Berdoa di Multazam sama baiknya dengan pada saat tawaf wada' atau lainnya."

Bacaan Doa di Multazam

Dinukil dari kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan oleh Ulin Nuha, doa yang disunahkan untuk dibaca ketika berada di Multazam yaitu sebagai berikut.

ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุญูŽู…ู’ุฏุงู‹ ูŠููˆูŽุงูููŠ ู†ูุนูŽู…ูŽูƒูŽ ูˆูŽูŠููƒูŽุงูููŠ ู…ูŽุฒููŠุฏูŽูƒูŽ ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏููƒูŽ ุจูุฌูŽู…ููŠุนู ู…ูŽุญูŽุงู…ูุฏููƒูŽ ู…ูŽุง ุนูŽู„ูู…ู’ุชู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฌูŽู…ููŠุนู ู†ูุนูŽู…ููƒูŽ ู…ูŽุง ุนูŽู„ูู…ู’ุชู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู’ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ุญูŽุงู„ูุŒ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽุนูุฐู’ู†ููŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู ูˆุฃูŽุนูุฐู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุณููˆุกู ูˆูŽู‚ูŽู†ูŽุนู’ู†ููŠ ุจูู…ูŽุง ุฑูŽุฒูŽู‚ู’ุชูŽู†ููŠ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ููŠ ูููŠู‡ูุŒ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ู ูˆูŽูู’ุฏููƒูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุฃูŽู„ู’ุฒูู…ู’ู†ููŠ ุณูŽุจููŠู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุงุณู’ุชูู‚ูŽุงู…ูŽุฉู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุฃูŽู„ู’ู‚ูŽุงูƒูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุจูŽู‘ ุงู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ

Allahumma lakal hamdu hamday yuwaafi ni'amika wa yukaafiu maziidak, ahmaduka bi jamii-i mahaamidika maa 'alimtu minhaa wa maa lam a'lam 'alaa jamii-i ni'amika maa 'alimtu minhaa wa maa lam a'lam wa 'alaa kulli haal, allaahumma shalli wa sallim 'alaa muhammadin wa'alaa aali muhammad, allaahumma a'idznii minasy syaithaanir rajiim, wa 'aid- znii min kulli suu', wa qanni'nii bi maa razaqtanii wa baarik lii fiih. Allaa- hummaj 'alnii min akrami wafdika 'alaika, wa alzimnii sabiilal istiqaamati hattaa alqaaka yaa rabbal 'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, Segala puji bagi-Mu, dengan pujian yang menyampaikan pada kenikmatan-Mu dan menepati tambahan kenikmatan itu. Aku memuji-Mu dengan semua pujian baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui atas seluruh kenikmatan-Mu baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui, atas segala keadaan. Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW dan keluarga Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, lindungilah aku dari setan-setan yang terkutuk, dan lindungilah aku dari segala keburukan dan jadikanlah aku qanaah menerima apa yang Engkau berikan dan berkahilah di dalamnya untukku. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang mulia yang Engkau utus, dan tetapkanlah istikamah sampai aku bertemu kepada-Mu, wahai Tuhan pemilik seluruh alam."




(kri/kri)

Hide Ads