Sholat Subuh adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan muslim. Dalam pelaksanaan salat Subuh ada bacaan yang disebut doa qunut.
Doa qunut merupakan bacaan yang dilafalkan sebelum atau setelah rukuk (i'tidal) pada rakaat terakhir salat Subuh. Lalu bagaimana hukumnya saat muslim tidak membaca doa qunut di salat Subuhnya?
Merujuk pada buku Fiqh Shalat Terlengkap karya Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani, beberapa ulama memiliki perbedaan pendapat dalam hukum membaca doa qunut Subuh. Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad menyatakan bahwa membaca doa qunut subuh tidak disunnahkan. Sedangkan menurut Imam Malik dan Imam Asy-Syafi'i menyatakan bahwa disunnahkan untuk membaca doa qunut Subuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam asy-Syaukani menegaskan, para ulama telah sepakat bahwa hukum qunut adalah tidak wajib secara mutlak. Kelompok yang tidak membaca qunut memiliki dasar pada beberapa hadits.
"Diriwayatkan dari Sahabat Anas RA bahwasanya Nabi Muhammad SAW melakukan qunut sebulan setelah rukuk, beliau mendoakan keburukan kepada beberapa kabilah Arab, lalu (setelah itu) beliau tidak melakukannya lagi." (HR Bukhari dan Muslim)
Membaca Doa Qunut saat Salat Subuh Wajibkah?
Dalam Panduan Shalat Lengkap yang ditulis oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf al-Qahthani disebutkan bahwa Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah membiasakan qunut dalam semua salat wajib, baik salat Subuh ataupun salat-salat lainnya.
Demikian juga dengan khulafa'ur rasyidin, di mana mereka hanya mengerjakan qunut seperti yang pernah dikerjakan oleh Nabi. Mereka akan terus membaca qunut dalam salat wajib selama masih ada penderitaan yang menimpa kaum muslimin. Tetapi jika penderitaan itu sudah sirna, mereka pun akan meninggalkan qunut.
Bacaan Doa Qunut Subuh
Bacaan Doa Qunut Subuh Versi Panjang
Dikutip dalam buku Abu Abbas Zain Musthofa Al-Basuruwani yang berjudul Fiqih Shalat Terlengkap berikut bacaan doa qunut Subuh versi pendek yang dapat dibaca:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .
Arab latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
Bacaan Doa Qunut Versi Pendek
Bacaan doa Qunut versi pendek bisa jadi pilihan yang lebih ringkas untuk dibaca dalam salat Subuh. Bacaan doa qunut pendek isinya:
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .
Allaahummahdini fi man hadaits, wa 'afiini fi man 'aafaits, wa tawallani fi man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadhaits, fainnaka taqdhi wa laa yuqdha 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau walaits, tabarakta rabbana wa ta'alaits.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
(hnh/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina