Riba tergolong sebagai perbuatan yang dilarang sekaligus diharamkan dalam Islam. Larangan riba sendiri tercantum dalam surat Ali Imran ayat 130.
ΩΩΨ§ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ψ’Ω ΩΩΩΩΨ§Ω ΩΨ§Ω ΨͺΩΨ£ΩΩΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨ¨ΩΨ§ Ψ£ΩΨΆΩΨΉΩΨ§ΩΨ§Ω Ω ΩΩΨΆΩΨ§ΨΉΩΩΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΨͺΩΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΩΩΩΩΨΩΩΩΩ . ΩΩΨ§ΨͺΩΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ§Ψ±Ω Ψ§ΩΩΩΨͺΩΩ Ψ£ΩΨΉΩΨ―ΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΨ§ΩΩΨ±ΩΩΩΩ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dalam buku Fiqh Muamalah Al-Maaliyah oleh Abd Misno, riba didefinisikan sebagai pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip muamalah dalam Islam.
Praktik riba dapat menyengsarakan orang lain. Selain memiliki utang, orang yang meminjam juga dibebani dengan keharusan membayar uang lebih dari jumlah yang ia pinjam.
Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan melalui buku Ringkasan Fikih lengkap II menerangkan bahwa riba menjadi bentuk pemutusan perbuatan baik di antara manusia, menutup pintu peminjaman dengan cara yang baik, dan membuka pintu pinjaman yang dengan bunga yang membebani orang fakir.
Selain dalam Al-Qur'an, riba juga diterangkan dalam sejumlah hadits. Berikut haditsnya yang dikutip dari buku Ada Apa Dengan Riba? tulisan Ammi Nur Baits dan arsip detikHikmah.
Hadits yang Membahas tentang Riba
1. Dosanya Setara seperti Berzina dengan Ibu Sendiri
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa dosa dari perilaku riba diibaratkan seperti berzina dengan ibunya sendiri. Dari Ibnu Mas'ud, Nabi Muhammad bersabda:
"Riba itu ada 73 pintu. Pintu riba yang paling ringan, seperti seorang lelaki yang berzina dengan ibunya." (HR Hakim)
2. Mendapat Hukuman di Alam Kubur
Pemakan harta riba akan diganjar hukuman di alam kubur, yaitu berenang di sungai yang penuh darah. Rasulullah SAW pernah menceritakan mimpinya ketika melihat orang-orang yang berenang di sungai darah.
Beliau mengatakan, "Kami mendatangi sungai dari darah, di sana ada orang yang berdiri di tepi sungai sambil membawa bebatuan dan satu orang lagi berenang di tengah sungai. Ketika orang yang berenang dalam sungai darah hendak keluar, lelaki yang berada di pinggir sungai segera melemparkan batu ke dalam mulutnya, sehingga dia terdorong kembali ke tengah sungai, dan demikian itu seterusnya."
Ketika Nabi bertanya kepada malaikat, mereka menjawab,
"Orang yang kamu lihat berenang di sungai darah adalah pemakan riba. "(HR Bukhari).
3. Tergolong sebagai Dosa Besar
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Jauhilah 7 dosa besar yang membinasakan. Mereka bertanya, 'Ya Rasulullah, apa saja itu? "Beliau bersabda, Berbuat syirik kepada Allah, melakukan sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali dengan alasan yang benar, makan riba, makan harta anak yatim." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Mengundang Murka Allah SWT
Perbuatan zina juga mengundang murka Allah SWT. Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda:
"Ketika zina dan riba dilakukan terang-terangan di masyarakat, berarti mereka telah menghalalkan adzab Allah untuk ditimpakan ke diri mereka." (HR Thabrani)
5. Dilaknat oleh Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sangat melaknat perbuatan riba, baik itu pelaku maupun mereka yang terlibat di dalamnya. Dari Jabir bin Abdillah RA, ia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, yang memberi makan riba, yang menulis transaksi, dan dua transaksi riba. Beliau mengatakan, "Mereka semua sama." (HR Muslim)
Demikian hadits tentang riba. Semoga kita senantiasa dijauhi dari perbuatan tercela tersebut, naudzubillah min dzalik.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Saat Perang Akhir Zaman Tiba, Sekutu Umat Islam Ini Akan Berkhianat