Doa Setelah Sholat Witir Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

Doa Setelah Sholat Witir Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Jumat, 21 Jul 2023 21:15 WIB
ilustrasi sholat
Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jakarta - Sholat Witir merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Usai mendirikan sholat sunnah ini, Rasul SAW juga mengajarkan doa setelah sholat Witir yang dapat dibaca umat Islam.

Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan dalam Kitab Ash-Shalat menjelaskan sholat Witir adalah sunnah yang paling ditekankan (sunnah muakkad).

Bahkan ada sebagian ulama yang menyebutkan bahwa hukum sholat Witir yaitu wajib. Meski demikian, Witir bukanlah sholat wajib. Jumhur ulama mengungkapkan Witir sebatas sholat sunnah yang begitu dianjurkan untuk dilaksanakan.

Untuk waktu pelaksanaannya, sholat Witir bisa mulai dikerjakan setelah sholat Isya hingga sebelum terbit fajar. Jika seorang muslim meyakini bahwa dirinya mampu mengerjakan sholat Witir di akhir malam atau di sepertiga malam terakhir, maka itu merupakan waktu lebih utama baginya.

Namun bila seseorang tidak yakin bisa melaksanakan Witir di sepertiga malam terakhir, maka baginya lebih baik mendirikan sholat Witir sebelum tidur.

Adapun jumlah rakaat sholat Witir paling sedikitnya adalah satu rakaat, dan yang paling banyak sejumlah 11 atau 13 rakaat.

Bagi detikers yang mau mendirikan sholat Witir tapi tidak tahu cara pelaksanaannya, simak tata cara dan doa setelah sholat Witir di uraian bawah ini.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Witir

Masih dari Kitab Ash-Shalat, cara pelaksanaan sholat Witir utamanya dilakukan per dua rakaat sejumlah rakaat Witir yang ingin dikerjakan. Baru kemudian melaksanakan sholat satu rakaat di akhir sebagai bilangan ganjil atau Witir penutupnya.

Berikut tata cara sholat Witir per dua rakaat dan satu rakaat:

Tata Cara Sholat Witir Dua Rakaat

  1. Berniat dalam hati, dengan bacaan; أَصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى. Latin: Ushalli sunnatal witri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala. Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
  2. Dimulai dengan takbiratul ihram, seraya mengucap "Allaahu Akbar".
  3. Membaca Surat Al-Fatihah.
  4. Membaca Surat Al-Qur'an lainnya.
  5. Rukuk dengan tuma'ninah, sambil membaca doanya.
  6. I'tidal dengan tuma'ninah dan melafalkan doanya.
  7. Sujud pertama dengan tuma'ninah, sembari membaca doa.
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah, juga membaca doanya.
  9. Sujud kedua dengan tuma'ninah, dan membaca doa.
  10. Bangun atau berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua.
  11. Rakaat kedua dilakukan dengan mulai membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua seperti urutan di atas.
  12. Kemudian duduk tasyahud akhir, dan membaca doanya.
  13. Terakhir salam dengan menoleh ke kanan dan kiri dengan membaca "Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh".

Tata Cara Sholat Witir Satu Rakaat

Setelah melakukan sholat per dua rakaat, kamu bisa lanjut melaksanakan sholat satu rakaat sebagai penutup Witir-nya. Berikut tata cara sholat Witir satu rakaat:

  1. Berniat dalam hati, dengan bacaan; أَصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اللَّهِ تَعَالَى. Latin: Ushali sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala. Artinya: "Saya berniat sholat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
  2. Dimulai dengan takbiratul ihram, seraya mengucap "Allaahu Akbar".
  3. Membaca Surat Al-Fatihah.
  4. Membaca Surat Al-Qur'an lainnya.
  5. Rukuk dengan tuma'ninah, sambil membaca doanya.
  6. I'tidal dengan tuma'ninah dan melafalkan doanya.
  7. Sujud pertama dengan tuma'ninah, sembari membaca doa.
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah, juga membaca doanya.
  9. Sujud kedua dengan tuma'ninah, dan membaca doa.
  10. Lalu duduk tasyahud akhir, dan membaca doanya.
  11. Terakhir, salam.

Doa Setelah Sholat Witir: Arab, Latin, dan Arti

Setelah melaksanakan sholat Witir, berikut bacaan doa yang bisa detikers amalkan sebagaimana dikutip dari kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi:

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدَّوْسِ 3x

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

اللَّهُم إِنِّي أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَأَعُوْذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِينًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيرَنَا يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Latin: Subhaanal malikil qudduus 3x

Subbuuhun qudduusun rabbunaa wa rabbul malaaikatu war ruuh

Allahumma innii a'uudzu bi ridhaaka min sakhathika wa a'uudzu bi mu'aafaatika wa a'uudzu bika laa uhshii tsanaa-an 'alaika anta kamaa atsnaita 'ala nafsika

Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman. Wanas- aluka qalban khaasyi'an. Wanas-aluka 'ilman naafi'an. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqan. Wanas-aluka 'amalan shaalihan. Wanas-aluka diinan qayyiman. Wanas-aluka khairan katsiiran. Wanas-alukal 'afwa wal 'aafiyah. Wanas-aluka tamaamal 'aafiyah. Wanas-alukasy syukra 'alal 'aafiyati, wanas-alukal ghinaa-a 'anin naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhassyu'anaa watadharru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaah yaa allaah yaa allaah yaa arhamar raahimiin. Wasallallaahu 'alaa khairi khalqihii muhammadin wa 'alaa aalihii wasahbihii ajma'iina walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina

Artinya: "Maha Suci Raja yang Maha Kudus 3x."

"Maha Suci Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan roh."

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung kepada ampunan-Mu dari siksaan-Mu, serta aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, aku tidak dapat menghitung pujian kepada-Mu, Engkau adalah seperti pujian yang Engkau tujukan untuk diri-Mu."

"Ya Allah Tuhan kami, kami memohon kepada-Mu iman yang kekal, dan kami memohon kepada-Mu agar hati kami khusyuk, dan kami mohon kepada-Mu berikan ilmu yang bermanfaat, tetapkan keyakinan kami, amal yang sholeh, tetapkan agama Islam di hati kami, limpahkan kebaikan, ampunilah kami, berilah kesehatan, dan rasa cukup kepada kami. Ya Allah Tuhan kami, terimalah sholat kami, puasa kami, ruku' kami, khusyuk kami, dan pengabdian kami. Sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat, ya Allah, ya Allah, ya Allah, Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang! Limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan kepada semua sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Doa sholat Witir di atas berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Dawud [1423] dan Ibnu Sinni [711] dari sahabat Ubay bin Ka'ab. Serta berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud [1427], Tirmidzi [3561], dan Nasa'i [3/249] dari sahabat Ali bin Abi Thalib.

Demikian dzikir dan doa setelah sholat Witir lengkap dengan tata cara pelaksanaan sholat Witir.


(fds/fds)

Hide Ads