Bacaan tahiyat awal dipanjatkan saat rakaat kedua dalam sholat. Tahiyat sendiri termasuk ke dalam rukun sholat dan dibedakan menjadi dua, yaitu tahiyat awal dan akhir.
Mengutip buku Sifat dan Mukjizat Shalat-shalat Sunnah Rasulullah karya Almas Abyan al-Fatih, tahiyat didefinisikan sebagai gerakan sholat setelah sujud kedua pada rakaat kedua, lalu duduk dan membaca doa tahiyat atau tasyahud. Tahiyat awal dilakukan dengan kedua telapak kaki kanan tegak dan kaki kiri dijadikan tumpuan tubuh.
Dari Amir bin Az-Zubair, dari ayahnya bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasulullah SAW ketika duduk berdoa meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, dan tangan kiri di atas paha kiri beliau, serta berisyarat dengan jari telunjuk dan meletakkan jempol di atas jari tengah dan tangan kiri menggenggam lutut kiri beliau." (HR Muslim)
Lantas, bagaimana bacaan tahiyat awal?
Bacaan Tahiyat Awal: Arab, Latin dan Arti
Berikut bacaan tahiyat awal yang dinukil dari buku Menyelami Makna Bacaan Shalat tulisan Fajar Kurnianto.
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Arab latin: "At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi."
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."
Hukum Tahiyat Awal dan Bacaannya
Menurut Prof Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 2 hukum tasyahud awal atau tahiyat awal beserta bacaannya masuk dalam sunnah ab'adh. Sunnah ab'ad artinya sunnah yang jika ditinggalkan harus digantikan dengan sujud sahwi.
"Dalam tasyahud awal tidak disunnahkan untuk membaca shalawat atas keluarga beliau, namun dalam tasyahud akhir itu hukumnya sunnah," bunyi keterangan buku tersebut.
Dengan demikian, sudah sepatutnya kaum muslimin memahami bacaan tahiyat awal dan akhir sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
Bacaan Tasyahud Akhir
Merujuk pada sumber yang sama, berikut bacaan tahiyat akhir yang dapat dilafalkan.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad, kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad, kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."
Itulah bacaan tahiyat awal dan hukum memanjatkannya ketika sholat. Jangan lupa diamalkan ya!
Untuk melihat jadwal sholat untuk seluruh wilayah di Indonesia, klik di sini.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi