Menghayati Basmalah: Kasih Sayang dalam Nama Allah

Menghayati Basmalah: Kasih Sayang dalam Nama Allah

Indah Fitrah - detikHikmah
Minggu, 23 Mar 2025 20:30 WIB
Jakarta -

Dalam sebuah riwayat disebutkan, jika seluruh Al-Qur'an diringkas, intinya ada dalam Surah Al-Fatihah. Jika Surah Al-Fatihah dipadatkan lagi, inti utamanya ada pada ayat pertama "Bismillahirrahmanirrahim."

Dua kata dalam ayat ini, Ar-Rahman dan Ar-Rahim, sering disebut sebagai induk nama-nama Allah (Ummahat al-Asma). Kedua kata ini berasal dari akar kata yang sama, rahima, yang berarti cinta dan kasih sayang. Artinya, jika seluruh isi Al-Qur'an yang terdiri dari 6.666 ayat diringkas, maka intinya adalah cinta.

Karena itu, tidaklah benar jika seseorang mengajarkan agama dengan kebencian. Agama seharusnya diajarkan dengan kelembutan dan kasih sayang, bukan dengan permusuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cinta antar sesama manusia, cinta sesama makhluk, itulah inti dari 'Bismillahirrahmanirrahim'," ucap Prof. Dr. KH. Nasaruddin MA, Imam Besar Masjid Istiqlal, dalam detikKultum, Minggu (23/3/2025).

Sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim adalah gambaran kepribadian Allah. Karena itu, Allah lebih dikenal sebagai Maha Pengasih daripada Maha Penghukum. Ia lebih menonjol sebagai Tuhan yang penuh cinta, bukan sebagai Tuhan yang penuh murka.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian, Allah lebih menonjol sebagai Maha Pencinta daripada Maha Penghukum, Allah lebih menonjol sebagai Maha Penyayang daripada Maha Pendendam," tambahnya.

Kasih sayang Allah juga terlihat dalam sifat-Nya yang selalu membuka pintu tobat. Nabi Musa AS pernah berkata, jika seseorang sudah bertobat dengan sungguh-sungguh (tobat nasuha), tetapi masih merasa terbebani oleh dosanya di masa lalu, itu sama saja dengan menuduh Allah tidak Maha Pengampun dan tidak Maha Pengasih.

Lebih lanjut Prof Nasaruddin Umar menjelaskan, Allah memiliki sifat Ar-Rahman, yaitu kasih sayang yang diberikan kepada semua makhluk, tanpa memandang apakah mereka beriman atau tidak. Matahari bersinar untuk semua orang, hujan turun untuk seluruh bumi, udara bisa dihirup oleh siapa saja, semua itu adalah bentuk rahmat-Nya.

Namun, Allah juga memiliki sifat Ar-Rahim, yaitu kasih sayang yang khusus diberikan kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa. Bentuk kasih sayang ini berupa hidayah, ketenangan hati, serta nikmat surga kelak.

Karena itu, kata Prof Nasaruddin Umar, ketika kita mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, sebaiknya kita menghayati maknanya. Setiap langkah yang diawali dengan nama Allah seharusnya dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang, bukan dengan kebencian atau permusuhan.

Semoga kita semua selalu berada dalam kasih sayang Allah dan dapat menyebarkan kebaikan kepada sesama. Aamiin.

Jangan lewatkan detikKultum bersama Prof Nasaruddin Umar setiap hari jam 20.30 WIB selama bulan Ramadan hanya di detikcom!




(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads