Misteri Angka 19 (1)

Salah satu keajaiban fenomenal Al-Qur'an abad ini ialah temuan rumus angka 19 Al- Qur'an yang ditemukan oleh sejumlah ilmuwan. Yang paling popular di antaranya ialah Prof.Rashad Khalifah, seorang ilmuwan dan praktisi muslim Amerika Serikat yang berdarah Mesir.

Terakhir ia menjadi Imam Mesjid Tucson, Arizona AS. Ia pertama kali memopulerkan karya monumentalnya: Qur'an: Visual Presentation of The Qur'an. Buku berisi 247 halaman ini betul-betul mengagetkan dunia Islam. Bukan hanya karena temuannya memecahkan misteri angka 19 tetapi juga sekaligus menyingkap sebagian tabir huruf-huruf hijaiyyah yang menjadi pembuka surah (Fawatih al-Suwar).

Ia pertama kali berangkat dari pernyataan Q.S. al-Muddatstsir/74:30: "Di atasnya ada sembilan belas". Apa yang sesungguhnya dimaksud dengan angka 19 dalam ayat tersebut?

Karena basic-nya Computer Science, maka ia menelusuri struktur kata demi kata dalam Al-Qur'an dan hasilnya sangat mencengangkan. Para sarjana matematika mengakui bahwa bilangan 19 alah bilangan paling sulit untuk dijadikan pembagi, justru Al-Qur'an menggunakan rumus 19 di dalam berbagai segi penulisannya.

Rasyad Khalifah memulai kajiannya dengan mengatakan angka 19 berarti "Allah adalah Esa" (Allah Ahad/God is One) yang merupakan pesan esensial dari segenap isi kandungan al-Qur'an. Pernyataan ini dibuktikan dengan ayat pertama dalam QS. al-Fatihah/1, yaitu Bismillahirrahmanirrahim.

Kata basmalah (ism) terulang dalam al-Qur'an sebanyak 114 kali mengikuti jumlah surah al-Qur'an; 2 kali tersebut pada Q.S. al-Naml/27 dan tidak terdapat dalam Q.S. al-Taubah/9. Jumlah huruf dalam basmalah ini sebanyak 19 huruf; kata اسم juga tersebut 19 kali; kata Allah terulang sebanyak 2.698 kali yang merupakan kelipatan dari angka 19 (19 x 142); kata al-Rahman terulang sebanyak 57 kali yang juga kelipatan dari angka 19 (19 x 3); dan kata al-Rahim terulang sebanyak 114 kali dalam al-Qur'an yang juga kelipatan angka 19 (19 x 6).

Pembuktian lain untuk mengukuhkan teori ini adalah jumlah ayat dalam Q.S. al-'Alaq/96. Khusus untuk ayat 1-5 dari surah ini (sebagai ayat yang pertama kali diwahyukan),terdiri atas 19 kata, sedangkan jumlah hurufnya 76 buah yang merupakan kelipatan dari angka 19 (19 x 4). Adapun jika dihitung secara keseluruhan ayat surah, maka QS. al-'Alaq/96:1-19 terdiri dari 285 kata, kelipatan angka 19 (19 x 15). Ibarat anak tangga, surah al-'Alaq sendiri berada di dalam urutan 19 dari atas jika dihitung dari surah al-Nas dan juga berada di urutan 19 jika diukur dari surah al-Naba' (Juz 'Amma).

Pembuktian serupa juga dapat dilihat pada QS. al-Nashr/110:1 yang terdiri atas 19 huruf. Adapun surah kedua adalah Q.S. al-Qalam/68 yang terdiri atas 38 kata juga dapat dibagi 19. Surah ketiga adalah Q.S. al-Muzzammil/73 terdiri atas 57 kata juga bisa dibagi 19.

Demikian halnya dengan surah keempat yaitu Q.S. al-Muddatstsir /74:30. Contoh lain yang dikemukakan oleh Rasyad Khalifah adalah Q.S. Qaf/50 yang jumlah
huruf qaf di dalamnya sebanyak 57 kali (19 x 3). Adapun dalam Q.S. al-Syura/42, jumlah huruf qaf juga sebanyak 57 kali (19 x 3). [ 57 x 2 = 114 : 19 = 6 ]. Sedangkan dalam Q.S. al-Qalam/68, yang dimulai dengan huruf nun, jumlah huruf nun sebanyak 133 yang juga dapat dibagi 19 (19 x 7).

Prof. Nasaruddin Umar

Menteri Agama RI / Imam Besar Masjid Istiqlal

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggung jawab penulis. (Terima kasih - Redaksi)

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar