Islamic Relief USA (IRUSA) sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pertamakali di California AS pada tahun 1993. IRUSIA mempunyai visi untuk memberikan bantuan terhadap proyek-proyek pembangunan fisik untuk kemanusiaan seperti memberikan bantuan pembangunan fisik bagi mereka yang tuna wisma, korban gempa bumi seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan pembangunan sekolah bagi mereka yang betul-betul membutuhkannnya.
Tentu saja prioritasnya bagi warga muslim di AS namun tidak tertutup kemungkinan bantuan diberikan juga kepada negara-negara yang betul-betul memprihatinkan dan membutuhkan bantuan segera. IRUSIA telah berhasil meringankan beban saudara-saudara muslim yang tertimba bencana, termasuk korban keganasan perang. Tenda-tenda pengungsian, selimut, peralatan kebersihan, air bersih, obat-obatan, termasuk tenaga medis, dan penyaluran kebutuhan pokok kepada mereka yang betul-betul membutuhkannya. Di Aceh ketika Tsunami melanda wilayah ini juga pernah mendapatkan bantuan dari IRUSIA bersama-sama dengan ormas Islam dan NGO lainnya dari AS. IRUSIA juga pernah membantu korban gempa bumi Yogyakarta 2006.
Salah satu bentuk kegiatan IRUSIA ialah dalam tahun 2005 ikut serta memberikan bantuan kepada para korban badai Katrina yang melanda sejumlah negara bagian AS. Organisasi ini berhasil menghimpun dan menyalurkan dana tidak kurang dari $ 2 juta ditambah dengan pengiriman pekerja lapangan untuk mendistribusikan bantuan dan menilai kebutuhan para korban. IRUSIA bukan hanya membantu komunitas muslim tetapi juga non-muslim seperti pernah memberi bantuan kepada Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir menyumbangkan $ 1,6 juta senilai persediaan darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para sukarelawan IRUSIA juga pernah membantu korban badai Sandy di New Jersey pada tahun 2012 untuk menampung para pengungsi. Demikian pula membantu korban badai Tornado yang pernah melanda negara bagian Alabama pada tahun 2014. Dalam tahun 2015 IRUSIA menghimpun dan menyalurkan dana tidak kurang $ 50.000 untuk warga Detroit yang airnya dimatikan karena kesulitan membayar tagihan mereka.
Termasuk membantu proyek darurat internasional warga Suriah yang terlantar di Suriah dan di negara-negara tetangga. IRUSIA juga pernah membantu para pengungsi yang tiba di Yunani pada tahun 2015, dan pada tahun 2016 Tim Tanggap Bencana IRUSA merespons keadaan darurat di Amerika Serikat termasuk krisis air Flint, Louisiana banjir, dan Badai Matius di North Carolina. Pada tahun 2017, IRUSA membantu dalam bencana termasuk badai Harvey dan penembakan Las Vegas dan terus membantu para korban Badai Matthew yang selamat dengan memperbaiki rumah-rumah para korban. Pada tahun 2018, IRUSA mengumumkan kemitraan dengan Hebrew Immigrant Aid Society (HIAS) yang berbasis di AS untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi di Yunani.
IRUSIA juga ikut menangani proyek non-darurat di dalam suatu masyarakat, seperti program makan setelah sekolah, program masuk kembali penjara, bantuan makanan pada pemesanan Indian Amerika, dan bantuan untuk korban kekerasan dalam rumah tangga. Pada tahun 2016, IRUSA mendukung program United Way yang membantu keluarga tuna wisma dengan anak-anak di Roanoke, VA. Pada tahun 2017, IRUSA menyediakan makanan untuk anak sekolah selama musim panas di delapan kota di seluruh negeri dalam kemitraan dengan USDA. IRUSA menyediakan makanan, pakaian, selimut, dan barang-barang lainnya bersama dengan layanan perawatan kesehatan pada acara tahunan Day of Dignity di seluruh negeri dan mendistribusikan makanan dan perlengkapan mandi kepada para tuna wisma dan orang-orang Amerika berpenghasilan rendah pada Hari Martin Luther King Jr. Hingga hari ini IRUSIA tetap dipercaya oleh para donaturnya untuk menyalurkan dana bantuan sosial kemanusiaan.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal