Ketua SNPMB Ungkap Kriteria Penilaian SNBP 2024, Simak di Sini

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 12 Feb 2024 16:00 WIB
Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB 2024, Ganefri. (Foto: Tangkapan Layar Youtube SNPMB BPPP)
Jakarta -

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan dimulai sebentar lagi. Sebelum menaruh pilihan jurusan pada 14 Februari mendatang, Ketua SNPMB mengungkapkan tahap penilaian SNBP 2024.

SNBP merupakan salah satu jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang didasarkan prestasi serta nilai rapor. Rangkaian pendaftaran SNBP dimulai dengan pengumuman kuota sekolah pada 28 Desember 2023 dan ditutup dengan pengumuman siswa terpilih pada 26 Maret 2024 mendatang.

Dalam penilaiannya, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2024, Ganefri, mengungkapkan ada beberapa kriteria yang akan dipakai panitia SNPMB. Bagaimana penjelasannya? Simak di sini.

Kriteria Penilaian SNBP 2024

1. Nilai Rapor dan Prestasi

Nilai rapor dan prestasi merupakan penilaian utama dalam SNBP 2024. Siswa bisa menyertakan prestasi melalui portofolio sesuai ketentuan.

2. Rekam Jejak Sekolah

Ganefri mengungkapkan jika rekam jejak sekolah berpengaruh dalam penilaian. Utamanya pada rekam kinerja sekolah.

"Termasuk dulu sekolahnya itu sudah diterima atau tidak. Ini juga bisa memengaruhi," jelasnya dalam Sosialisasi Daring Pendaftaran SNBP Tahun 2024 via YouTube SNPMB BPPP, Senin (12/2/2024).

3. Prestasi Alumni Sekolah

Alumni sekolah yang sudah diterima di PTN terkait juga menjadi bahan pertimbangan.

4. Lintas Jurusan

Dalam SNBP 2024, siswa bisa memilih jurusan kuliah yang berbeda dari bidang keilmuannya selama sekolah. Misalnya, siswa IPS memilih jurusan Teknik Sipil.

"Kemudian juga memperhitungkan lintas jurusan. Ini juga kita jadikan pertimbangan," ujarnya.

Perguruan Tinggi Prioritaskan Pilihan 1

Pada SNBP 2024, siswa bisa memilih maksimal dua jurusan dari satu atau dua PTN. Ganefri mengingatkan agar siswa mematangkan jurusan dan PTN yang menjadi pilihan 1.

"Biasanya kampus itu selalu memberikan prioritas terhadap pilihan 1 karena kuota sudah terpenuhi pilihan 1. Biasanya mereka tidak melihat lagi pilihan 2," jelasnya.

"Oleh sebab itu dalam menetapkan pilihan ini betul-betul disesuaikan passionnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menekankan jika penilaian SNBP akan mengacu pada kriteria seleksi nasional yang sudah ditetapkan masing-masing PTN akademik, vokasi, maupun keagamaan.

"Kita terapkan prinsip seadilnya dan dapat kita pertanggungjawabkan kenapa seseorang itu lulus jelas data dukungnya cukup kuat untuk dinyatakan lulus," katanya.



Simak Video "Video: Panitia SNPMB Jelaskan Alasan Kuota SNBP Tidak Semuanya Terpakai "

(nir/nwy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork