.webp)
Gelombang I Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 tengah berlangsung di Universitas Brawijaya (UB). Sebagai salah satu Pusat UTBK, UB melaporkan kehadiran peserta UTBK SNBT hingga hari kedua Selasa (9/5), mencapai 96 persen.
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik (DALA) UB, Heri Prawoto Widodo,S Sos, M AB, menyampaikan jumlah kehadiran hari kedua sesi pagi (sesi 3) sebesar 96,52 persen dan sesi siang (sesi 4) mencapai 95,89 persen.
UB menyelenggarakan UTBK untuk Gelombang I selama 7 hari mulai 8-14 Mei 2023. Setiap hari ada 2 sesi yang bisa diikuti peserta, yakni sesi pagi dimulai pukul 06.45 - 10.30 WIB dan sesi siang dimulai pukul 12.30 - 16.15 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri mengatakan, setiap sesi ujian UTBK di UB terdiri dari 1.580 peserta. Sesi tiga tidak hadir 55 peserta dan sesi empat sejumlah 65 peserta. Sedangkan pada hari pertama, Senin (8/5), sesi pertama 43 peserta tidak hadir dan 47 peserta tidak hadir untuk sesi kedua.
Total, ada 210 peserta UTBK SNBT yang tidak hadir atau absen di pusat UTBK UB. Apa alasannya?
Alasan 210 Peserta UTBK SNBT di UB Absen
Heri menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui alasan 210 peserta absen di hari ujian.
"Secara individu kita tidak bisa mendeteksi kenapa mereka tidak hadir. Kalau tidak hadir ya kita anggap permasalahan internal mereka sendiri," ujarnya dalam situs UB dikutip Rabu (10/5/2023).
Heri mengatakan ada 1 peserta yang mengalami keterlambatan selama 45 menit. Sesuai aturan, peserta ini tidak bisa mengikuti ujian.
"Terlambat itu sebanyak 30 menit dihitung dari jam masuk. Pukul 06.45 WIB masuk dan pelaksanaan ujian mulai 07.15 WIB. Terlambat satu menit saja peserta sudah tidak bisa masuk mengikuti ujian," jelas Heri.
Heri menambahkan, di dalam kartu peserta ujian UTBK SNBT, peserta sudah diminta untuk hadir 1 jam sebelum jam masuk. Sehingga bila peserta hadir terlambat dengan rentang waktu yang diberikan hal tersebut dianggap kesalahan individu.
(nir/nah)
